Kab.Bekasi, Kicaunews.com – Hadirnya PKB sebagai partai pemenang yang mendapatkan 7 kursi di Kabupaten Bekasi pada Pemilu Legislatif kemarz in maka posisi PKB menjadi sentris karna bisa saja PKB akan mengusung calonnya sendiri untuk maju di Pilkada 2024.
Untuk itu dengan modal 7 kursi bisa jadi PKB punya potensi besar mengusung calon Bupati dari putra daerah dengan berkoalisi 1 partai atau 2 partai dan itu sudah bisa memenuhi kursi sebagai calon bupati.
Pertanyaannya apakah PKB sudah siap untuk mengusung calonnya sendiri? Ini yang jadi bahan pertanyaan karena selama pagelaran Pilkada PKB hanya sebagai partisan.
Menurut Jhony Sudarso, tokoh pengamat politik yang juga sebagai pendiri Forum AMPUH (Aksi Solidaritas Penegak Supremasi Hukum) para kontestan di Kabupaten Bekasi menjadi perhitungan bagi para kontestan untuk berkompetisi di Pilkada 2024 ini.
“Untuk Kabupaten Bekasi sendiri PKB kemungkinan akan mengusung calon sendiri dan berkoalisi dengan parpol yang mencukupi jumlah kursi, ” ujar Jhony.
Ia pun menilai calon yang diusung PKB pastinya akan mempunyai kans terpilih dan menjadi Bupati Bekasi pertama dari PKB sepanjang sejarah.
Beberapa partai sudah membuka penjaringan melalui mekanisme DPW dan DPC untuk menentukan calon Gubernur dan Bupati dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024,ucapnya.
“Dan sudah ada 3 partai membuka pendaftaran untuk umum bagi para calon bupati seperti PDIP,PKB dan PAN, ” terang Johny.
Jhony Sudarso pun sudah memberikan dukungannya kepada mantan Aktivis HMI dan Akademisi yaitu Jasan Supratman,S.T.,M.T yang kebetulan kader NU dan dosen di salah satu Universitas di Bekasi yakni Universitas Bhayangkara.
“Menurut saya, sosok beliau patut diperhitungkan karena tokoh intelektual, aktivis, putra daerah dan kader NU yang tentunya ini sesuai untuk menduduki calon Bupati Bekasi, ” ucapnya optimis.
Terlebih saat ini KPU telah membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Serentak 2024.
Rekrutmen PPK diharapkan dapat menyaring calon yang terampil untuk mengawal pelaksanaan pesta politik daerah.
Dengan demikian tahapan Pilkada bisa terlaksana sesuai jadwal seperti Pemilu 2024 yang baru saja usai.
“Jika tahapan pelaksanaan pemilu dan situasi politik yang stabil akan menumbuhkan harapan publik akan pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, ” harapan Jhony.
Momentum ini diperlukan untuk menyongsong penyelenggaraan Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
“Memang, dinamika dan persaingan politik menjelang pilkada selalu diikuti kekhawatiran atas kondisi yang kurang aman. Namun, kita boleh optimistis, situasi politik dan keamanan yang kondusif saat Pemilu 2024, bisa menjadi kunci sukses penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,”bebernya.
Prediksi pilkada serentak 2024 kabupaten Bekasi pasti akan ketat karna perolehan kursi merata sebagai berikut:
Golkar – Nasdem : 11 kursi
Golkar – PBB : 11 kursi
Golkar – Demokrat : 12 kursi
Golkar – PBB : 11 kursi
Gerindra – PKB : 15 kursi
Gerindra – PAN : 11 kursi
Gerindra – Demokrat : 12 kursi
PDIP – PAN : 11 kursi
PDIP – Demokrat : 12 kursi
PDIP – PPP – PBB : 11 kursi
PDIP – Nasdem : 11 kursi
PKS – PKB : 14 kursi
PKS – Nasdem – Buruh : 12 kursi
PKS – PKB – Nasdem : 17 kursi
PKB – PPP – Buruh : 11 kursi
PKB – Gerindra : 14 kursi
PKB – Nasdem – PBB : 11 kursi
PKB – Demokrat : 11 kursi
Independen 1 calon
Semoga Pilkada serentak 2024 kabupaten Bekasi melahirkan pemimpin yang dibutuhkan zaman dan masyarakat di semua lapisan, pungkasnya. (Sf)
