Bandung,kicaunews.com – Sektor 22 Citarum Harum hadiri kemeriahan acara Road to 10th World Water Forum (WWF) dengan tema Water for Humans and Nature, Water Quality Improvement, Sanitation, and Drinking Water for A dalam rangka mendukung kegiatan the 10th World Water Forum di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Giat tersebut dilaksanakan di wilayah Sektor 6 Citarum Harum Oxbow Daerah Aliran Sungai Citarum, Kolam Retensi, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa, 30 April 2024.
Terlampir dalam undangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg), Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat (Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat, Panglima Daerah Militer III/Siliwangi, Sekretaris Daerah Jawa Barat), Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kabupaten, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kelompok Kerja, Lembaga Non Kementerian, Perusahaan, Akademisi.
TNI – AD – Kodam III/Siliwang (Aster, Asper Kodam III/Slw, Dansektor 1 – 23 Citarum Harum), Komunitas, Kelompok Masyarakat Hulu, Kelompok Masyarakat Tengah, Kelompok Masyarakat Hilir, Mitra Pembangunan, Media, Sekolah, Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, KfW dan GIZ.
Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Inf Ujang Sudrajad, S.E menyebutkan, kegiatan diselenggarakan oleh Kemenko Marves RI, Deputi bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan. Tentunya dengan tujuan terlaksananya acara Road to 10th World Water Forum di Bali nanti.
“Kegiatan ini mengusung tema “Water for Humans and Nature, Water Quality Improvement, Sanitation, and Drinking Water for All”, yang memiliki arti Air untuk Manusia dan Alam, Peningkatan Kualitas Air, Sanitasi, dan Air Minum untuk Semua,” jelasnya.
Dilanjutkannya, dengan dilaksanakannya Road to 10th World Water Forum, berharap kedepan kualitas baku mutu air benar benar bisa ternikmati dan terasa manfaatnya. Yang sekarang sedang marak terkait krisis air, salah satunya ekploitasi air tanah.
“Intinya Road to 10th World Water Forum, yang akan diselenggarakn di Bali pada 18-25 Mei 2024 nanti, semoga dapat memperkuat kolaborasi dan kemitraan global demi mencari jalan dan mengatasi tantangan air dan sanitasi,” ujar Kolonel Inf Ujang Sudrajad tutup keterangannya. (*)
