Kendal, Kicaunews.com – Pemerintah Kabupaten Kendal selama ini sudah menjaga situasi yang kondusif di jajarannya maupun di masyarakat, jika ada kendala atau permasalahan harus segera diatasi agar nantinya tidak berkepanjangan yang bisa menggangu pelayanan di masyarakat.
Berkaitan tentang aksi demonstrasi yang akan digelar oleh PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Kendal yang rencananya akan digelar di Kantor Pemda Kendal pada tanggal 13 Mei 2024 terkait tentang beberapa tuntutan namun di batalkan karena pihak dari Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dispermasdes telah mengabulkan tuntutan para perangkat desa.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Dispermasdes Yanuar Fatoni dan didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Alfebian Yolando dalam pertemuan bersama Pengurus Paguyuban Kades Bahurekso, Pengurus PPDI, Pengurus BPD, Forsekdes serta yang lainnya di Kantor Dispermasdes Kendal, Senin (06/05/2024).
Kepala Dispermasdes Yanuar Fatoni mengatakan bahwa Raperbup tentang Siltap Kepala Desa Dan perangkat desa yang telah terbit dengan nomor : 12 tahun 2024, selanjutnya untuk penyaluran ADD juga sudah turun dalam Perbup yaitu nomor : 13 tahun 2024, tentang penghasilan tetap tunjangan dan penerimaan lain yang sah bagi Kepala desa dan perangkat desa.
“Dalam Perbup disebutkan bahwa penghasil tetap Kepala Desa sebesar Rp 3.450.000, Sekretaris Desa Rp 2.760.000 dan Perangkat Desa Rp 2.325.530 setidaknya ada peningkatan tunjangan dibanding sebelumnya, semoga bisa bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara Ketua PPDI Muhlisin mengucapkan syukur dan banyak terimakasih karena tuntutan dari teman-teman sudah terpenuhi dan pengesahan Raperbup ini sudah klir serta telah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Kendal berarti aksi demo yang akan digelar resmi di batalkan agar semuanya bisa berjalan dengan kondusif dan aman.
Dengan adanya keputusan ini nantinya bisa membuat kinerja para aparatur desa bisa lebih baik terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dengan cepat, mudah dan tidak menyusahkan masyarakat.
“Keputusan ini nantinya akan disampaikan ke jajarannya supaya tetap menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kendal untuk tetap aman,”tandasnya.
(Red/Novi)
