Kenalkan Rukun Islam ke 5, KKG PAI Kecamatan Makasar Gelar Peragaan Manasik Haji 1445
KICAUNEWS.COM-JAKARTA
Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Makasar gelar Peragaan Manasik SD Se Kecamatan Makasar bertempat di Asrama Haji Pondok gede, Kamis 16 Syawal 1445 bertepatan tanggal 25 April 2024.
Ketua panitia Hj Sri Yuniarsih yang biasa di sapa Bu Hj Neneng berharap melalui pelaksanaan peragaan ini dapat memberikan pemahaman ilmu manasik haji kepada peserta didik dan berimbas kepada orang tua siswa atau lingkungan masyarakat yang sudah mampu untuk melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut, adapun langkah langkah peragaan manasik haji
1. Miqat
2. wukuf di arofah
3. Muzdalifah
4. melontar jumroh di Mina
5. Thowaf
6. Sya’i
7. Tahalul
8. minum air Zam2
9. sholat berjamaah
Kesemua langkah langkah tersebut kita akan peragakan dalam manasik haji, ucap Bu Hj Neneng.
Lebih lanjut Ust Juwahir,S.Pd.I selaku Ketua KKG PAI Kecamatan Makasar mengatakan ,” Peragaan Manasik Haji merupakan salah satu program kerja KKG PAI Kecamatan Makasar
“Kegiatan ini, dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan ibadah haji kepada peserta didik dan menanamkan nilai-nilai ibadah sejak dini,” ujarnya.
Pengawas PAI KH DR Suaidi,MAg mengapresiasi kegiatan peragaan Manasik Haji yang di adakan oleh KKG PAI Kecamatan Makasar, Kita tanamkan semangat persaudaraan dan nilai-nilai Ibadah Haji Sejak Dini.
“Adapun hikmah yang utama dari kegiatan ini adalah mengenal dan mempererat persaudaraan sesama muslim di kalangan SD se-Kecamatan Makasar, ujarnya.
Peragaan Manasik Haji KKG PAI Kecamatan Makasar tahun 2024 diikuti peserta didik kelas 5 SD Se Kecamatan Makasar dari binaan 1 sampai binaan 4.
Peragaan manasik haji ini dibimbing langsung oleh pengurus KKG PAI Kecamatan Makasar yang dibuat semirip mungkin dengan kegiatan haji sebenarnya, dari mulai memakai pakaian ihram, miqat niat haji, membaca talbiyah, thawaf mengelilingi ka’bah, minum air zam-zam (diganti dengan air mineral) Sa’i dari bukit Shafa dan Marwa, wukuf di Arafah, mabit mencari kerikil di Muzdalifah dan melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah di Mina, serta tahalul atau menggunting rambut dan sebagai akhir kegiatan peragaan manasik haji di lakukan sholat berjamaah di masjid.(AW)
