Bandung, kicaunews.com – Anggota TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama Gober kewilayahan melakukan aksi bersihkan sampah di aliran anak sungai Cikendal di wilayah Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung yang di hadiri langsung Kasi Ekbang. Jum’at (22/3/2024)
Dansub 2 Sektor 22 Citarum Harum Peltu Aris Santoso mengatakan, sampah itu sebagai pemicu terjadinya pendangkalan aliran sungai, selain menghambat aliran air.
“Jika sampah itu dibiarkan rawan terjadi luapan air. Maka kita langsung turun tangan membersihkan sampah di sungai Cikendal”. Katanya.
Ia mengatakan sampah itu nyangkut di antara bebatuan yang ada di aliran sungai cikendal, saat terbawa hanyut aliran air.
“Terjadi penumpukan sampah, dan langsung kita bersihkan. Mengingat saat ini sering turun hujan deras, sehingga rawan banjir”. Katanya.
Ia juga mengaku prihatin karena masih banyak sampah yang terbawa hanyut aliran anak sungai. Hal itu akibat masih adanya warga yang buang sampah sembarangan.
“Aliran sungai itu bukan tempat membuang sampah. Sebaiknya, warga jangan membuang sampah ke sungai. Sampah itu dapat memberikan manfaat secara ekonomi, jika diolah dari sumbernya”. Ujar dia.
Dikatakannya, sampah anorganik yang berasal dari plastik maupun kertas bisa didaur ulang menjadi sebuah produk kerajinan tangan. Bahkan sampah bernilai ekonomis bisa dibawa ke bank sampah, untuk dijadikan sebuah produksi yang menggunakan bahan baku dari daur ulang sampah rumah tangga.
“Begitu juga dengan sampah organik, bisa dimanfaatkan untuk proses pembuatan pupuk organik. Bahkan sampah organik bisa dijadikan pakan maggot, sementara magotnya bisa digunakan untuk pakan ikan karena memiliki kandungan protein yang cukup bagus”. Ungkapnya.
Pihaknya menekankan, untuk mengurangi sampah yang dibuang sembarangan itu, perlu ada perubahan mindset masyarakat.
“Intinya, masyarakat harus peduli terhadap lingkungan. Sampah yang dihasilkan lebih baik diolah dan tidak dibuang sembarangan”. Pungkasnya. (MW)