Bandung,kicaunews.com – Dalam rangka mendukung program Citarum Harum, jaga kelestarian daerah aliran sungai, Sektor 22 Citarum Harum karya bakti bersama LDII Kota Bandung, Pembersihan Sungai Cijalupang yang ada di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Sabtu, 10 Agustus 2024.
Pantauan dilokasi sekitar 255 orang turun ke sungai dengan membawa perlengkapan pembersihan masing-masing, kolaborasi ini di laksanakan dengan tema Bersih-bersih Anak Sungai Citarum dalam rangka mendukung program Citarum Harum.
Dalam pelaksanaannya Sektor 22 Citarum Harum menurunkan 4 Subsektor yang diantaranya, Sub 1, 5, 6 dan 7, sementara dari LDII Kota Bandung menurunkan 150 orang, PasGober Kewilayahan dan LSM PMCB.
Pada kesempatannya, mewakili Dansektor, PasiOps Sektor 22 Citarum Harum Lettu Inf Jukiman Naibaho menyampaikan, Kegiatan ini bentuk kolaborasi, kerjasama bersih-bersih ini diwilayah bantaran sungai.
“Khususnya Satgas Citarum setiap harinya melaksanakan pembersihan sungai baik itu kegiatan pengangkutan sampah begitu juga pembersihan kirmir-kirmir bersama unsur kewilayahan,” ujarnya.
Sementara menurut Ketua DPD LDII Kota Bandung H. Edi Sunandar, A.Md mengatakan, kami dari DPD LDII Kota Bandung didukung oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22, serta masyarakat melakasanakan kerja bakti yaitu kerja bersama dengan agenda yaitu bersih-bersih anak sungai Citarum atau lebih tepatnya di Sungai Cijalupang Kecamatan Arcamanik.
“Acara ini merupakan acara kegiatan yang di instruksikan oleh pengurus DPD dan dilaksanakan di seluruh DPD se-Jawa Barat termasuk di Kota Bandung ini”, ujarnya.
Dilanjutkannya, kami melakukan bakti sosial ini dalam berbagai bentuk termasuk pada pagi hari ini kami membersihkan anak sungai Citarum. Yang mana agenda ini sudah beberapa kali dilakukan namun pada tahun ini di bulan Agustus 2024 kami melanjutkan kembali program bersih-bersih sungai Citarum atau anak sungai Citarum.
“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat disamping kita pun mengedukasi masyarakat untuk merubah karakternya menjadi pribadi yang tidak membuang sampah sembarangan menjadi pribadì yang bisa memanfaatkan sampah,” tandasnya. (*)
