Bandung,kicaunews.com – Jalankan rencana aksi perihal penanganan limbah domestik dan limbah industri, Sektor 22 Citarum Harum melalui Sub 02 laksanakan pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara masiv PT. Gajah Angkasa Perkasa yang berada di Jl. Raya Sudirman RT. 01/07 Kelurahan Cijerah, Bandung Kidul, Kota Bandung. Selasa, 23 April 2024.
Dari pengawasannya Sub 02 berhasil menghimpun data bahwa perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 1970 dan memiliki karyawan sebanyak 775 orang dengan status kepemilikan lahan milik pribadi.
Selain dari itu hasil pengawasan Satgas menyebutkan bahwa PH masuk di angka standar yaitu 7, suhu air bisa dikatakan normal, warna air bening, tidak ada bau dan tidak berbusa, bahkan untuk menetralisasikan hasil pengolahan perusahaan tersebut memiliki kolam indikator ikan.
Dansub 02 Peltu Aris Santoso menyebutkan, secara keseluruhan sudah baik, namun walau demikian kami tetap memberikan arahan dan himbauan kepada pelaku usaha yang sudah berjalan selama 54 tahun agar tetap mempertahankan baku mutu air limbahnya jangan sampai terjadi kebocoran masuk ke aliran sungai.
“Karena perusahaan ini, sudah cukup mumpuni dalam mengelola Ipalnya, apa yang kami saksikan secara langsung bak penampungan Ipal sudah sesuai dengan baku mutu karena dalam pembuatannya menggunakan jasa konsultan yang memiliki rekomendasi dalam pembuatan Ipal,” jelasnya.
Bahkan secara rutin, sambung Aris, perusahaan ini dalam kurun waktu satu bulan sekali di ambil sampel air limbahnya oleh PT. Tirtawening untuk dilakukan uji lab yang nantinya hasil uji tersebut di laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung.
“Saran kami kepada pelaku usaha, jaga selalu kualitas air limbah yang dihasilkan agar pada saat dibuang keluar tidak mencemari dan merusak lingkungan, juga kami tekankan untuk menjaga Alkap dan kebersihan di sekitar Ipal karena hal tersebut akan sangat memberikan kemudahan dalam perawatannya,” tandas Aris. (*)
