Bandung,kicaunews.com – Dalam rangka mendisiplinkan warga masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan larangan buang sampah sembarangan serta pantau area sungai, Sektor 22 Citarum Harum Sub 03, laksanakan komsos dan patroli sungai. Rabu, 17 April 2024.
Sub 03 lakukan penyusuran di area sungai wilayah kerjanya, memastikan jika sungai dalam kondisi normal, adapun temuan yang perlu penanganan secara cepat, Sub 03 langsung berkoordinasi dengan unsur kewilayahan guna segera mengantisipasi permasalahannya.
Sejauh berpatroli Sub 03 tidak menemukan hal yang begitu menonjol, hanya menemukan beberapa titik tumpukan sampah dan kerimbunan rumput liar, namun hal tersebut sudah menjadi giat rutinitas harian Satgas.
Selain itu Sub 03 kerap memanfaatkan waktunya untuk lebih mendekatkan diri kepada warga masyarakat, dengan tujuan memberikan himbauan serta mengajak warga agar lebih peka terhadap kelestarian lingkungan terutama kebersihan.
Komandan Sub 03 Serma Hengky menyebutkan, seiring berjalannya waktu Satgas yang ditugaskan untuk mengatasi permasalahan daerah aliran sungai, walau belum 100% pemulihan namun daya cemar yang masuk ke DAS tidak seperti sebelum Satgas diturunkan.
“Semua perlu proses, dan berjalan sesuai waktu, kami (Satgas) hanya bisa berikhtiar semaksimal dan semampu kami, selebihnya perlu adanya kerja sama yang baik dengan masyarakat dan unsur kewilayahan guna mempermudah dan mempercepat pengendalian aliran sungai, terutama dalam hal merubah mindset,” jelasnya.
Dilanjutkannya, karena kunci utama dalam menanggulangi agar aliran sungai tidak tercemar dan lingkungan selalu bersih, ada pada manusianya itu sendiri, jika saja manusianya bisa hidup sadar dan disiplin, kami yakin Program Citarum Harum akan terealisasi dengan baik.
“Harapannya, apa yang kerap kami ajak dan himbau kepada warga, bertahap warga dengan sendirinya tanpa harus di woro-woro atau diajak, faham dengan sendirinya dan bisa mengajak yang lain untuk lebih peka serta aktif menjaga lingkungan tetap dalam kondisi bersih dan rapih,” tandasnya. (*)
