Bandung, kicaunews.com – Dalam rangka pencegahan terjadinya pencemaran akibat sampah pasar induk Gedebage, Sektor 22 Citarum Harum bekerjasama dengan DLH, Paguyuban pasar induk Gedebage, Operasi Bersih (Opsih) pengangkutan sampah. Minggu 17 Maret 2024.
Opsih tersebut setidaknya 19 unit dump truck dikerahkan sekitar 200 m³ sampah yang ada di pasar induk Gedebage diangkat dan diangkut dengan menggunakan Alber, sehingga pengerjaan bisa lebih efisiensi waktu.
Sampah pasar tentunya akan menjadi satu masalah bila mana tidak dikelola dan diatasi dengan baik, apalagi saat turun hujan, karena bisa kita ketahui bahwa area pasar Gedebage merupakan titik genangan cukup tinggi pada musim penghujan.
Untuk mengantisipasi itu semua, Sub 07 Sektor 22 Citarum Harum yang dipimpin oleh Serma Abdulloh Fauzi bersama DLH dan unsur wilayah segera mengatasi sampah yang ada, sehingga saat hujan sampah pasar sudah tidak lagi terbawa arus dan masuk ke aliran sungai.
Saat dikonfirmasi, Serma Abdulloh mengatakan, pengangkatan sampah pasar ini bukan lagi hal baru, memang sudah menjadi rutinitas kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi sampah dan antisipasi banjir pada aliran sungai.
“Terlebih area pasar yang begitu dikenal dengan banjir dan sampah pasarnya, harus benar-benar menjadi perhatian khusus dalam penanganannya, jangan sampai kejadian serupa sampah sampai menghiasi ruas jalan utama Soekarno Hatta terjadi kembali,” ucap Abdulloh.
Dilanjutkannya, Kita di sini berusaha sebisa mungkin, bukan berarti tidak memberikan himbauan atau arahan kepada para pedagang dan pengelola pasar, tetap kita lakukan yang tujuannya adalah bahwa sampah yang ada dapat dijadikan tanggungjawab bersama dalam mengatasinya.
“Berharap dari apa yang kami laksanakan, semoga ke depan bukan hanya kami saja yang mengatasi dan mengantisipasi, namun semua elemen, baik pedagang dan pengelola bisa sama-sama berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di pasar induk Gedebage,” tandasnya. (*)