Bandung,kicaunews.com – Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 5 Sub 4 intens membuat lubang biopori di sekitar lingkungan masyarakat di wilayah Kampung Jayanti, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Senin (11/3/2024)
Hal itu dilakukan guna menampung air hujan yang bisa digunakan sebagai cadangan air tanah sekaligus upaya untuk meminimalisir dampak banjir saat musim hujan melanda.
Dansub 4 Serma Deni mengatakan pembuatan biopori disertai pemasangan pipa biopori sebagai salah satu solusi dalam meminimalisir ancaman banjir.
“Terutama di daerah dataran rendah, disaat musim hujan. Kita sudah melaksanakan pemasangan pipa lubang biopori di sejumlah titik rawan genangan air”. Katanya
Menurut Deni, dengan adanya pembuatan lubang biopori ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi aliran air ke sungai disaat turun hujan.
“Begitu turun hujan, air hujan bisa masuk ke lubang biopori dan meresap ke dalam tanah. Ketika warga membuat sumur gali (sumur bor) bisa menjadi persediaan air”. Tuturnya.
Lebih lanjut, Deni mengatakan, langkah pembuatan lubang biopori yang dintensifkan jajarannya itu berada di daerah dataran rendah, yang rawan terjadi genangan air hujan.
“Pembuatan lubang biopori ini lebih kepada kearifan lokal, untuk menjaga lingkungan sekitar”. Tutupnya. (MW)