Kendal,Kicaunews.com – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 PWI , Forum Wartawan Kendal (Forwaken) mengadakan berbagai kegiatan dalam memeriahkan HPN diantaranya melakukan aksi teatrikal dengan mengusung tema stop kekerasan dan kriminalisasi terhadap wartawan serta pemotongan tumpeng yang secara langsung di pimpin oleh Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari dilanjutkan dengan menggelar bakti sosial berupa bantuan tali asih dan sembako.
Bantuan tersebut diberikan kepada teman-teman wartawan yang bertugas di Kabupaten Kendal yang sedang mengalami sakit dan musibah kebajiran.
Kegiatan tersebut bertempat di Alun-alun Kendal dan di ruang Abdi Praja, Jumat (14/02/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, Kepala Diskominfo Kendal Ardhi Prasetiyo, Kepala PT BPR BKK Kendal Akhmad Mundolin dan Public Relations Biskuit Cocola Regional Jateng DIY, Afra Widyawiratih Arini , Ketua Umum Forwaken Iswahyudi serta para jurnalis yang ada di Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengucapkan selamat kepada para wartawan yang saat ini sedang memperingati HPN serta pihak Pemerintah Kabupaten Kendal juga mengucapkan banyak terimakasih kepada insan pers yang selama ini telah menjadi peran penting dalam kemajuan bagi Pemerintah Kabupaten Kendal.
Tanpa adanya peran dari para wartawan pastinya pemerintah tidak akan pernah maju untuk itu kolaborasi diantara pihak pemerintah dengan para awak media sangat dibutuhkan untuk memberikan suatu informasi yang penting bagi masyarakat, untuk itu kerjasama seperti ini harus terus ditingkatkan demi kebaikan serta kemajuan bersama, ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Forwaken, Iswahyudi mengatakan pada momen HPN di tahun 2025 ini, para wartawan yang ada di Kabupaten Kendal menggelar aksi teatrikal serta menggelar bakti sosial dengan mendapatkan suport dari pihak BPR BKK Kendal dan Radik Jaya Kaliwungu serta biskuit Kokola berupa sembako yang diberikan kepada anggota Forwaken yang terkena musibah sakit serta kebanjiran akibat jebolnya sungai Bodri yang ada di Desa Kebonharjo.
Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan bisa membawa dampak yang baik serta positif bagi kita semua.
Lebih lanjut bahwa saat ini masih banyak kekerasan terhadap para jurnalis yang melakukan tugasnya di berbagai tempat atau lokasi yang sudah ditentukan untuk melakukan suatu liputan, hal seperti itu tidak bisa dibiarkan karena kami semua bekerja sudah sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Namun kita semua harus banyak bersyukur karena di Kabupaten Kendal tidak ada kejadian terhadap wartawan yang mengalami kekerasan pada saat melakukan tugasnya, sehingga semuanya bisa tetap kondusif dan membawa perubahan yang lebih baik dan maju untuk Kabupaten Kendal.
Diahir acara secara langsung para awak media yang terkena bencana banjir dan yang sedang sakit mendapatkan sembako dan uang sebagai rasa kepedulian kita bersama kepada teman-teman wartawan, semoga bisa bermanfaat dan sedikit bisa membantu agar nantinya bisa cepat sembuh dan berkumpul kembali dengan yang lainnya. (Novi)
