KICAUNEWS.COM–Google akhirnya buka suara soal adanya kesalahan dalam data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Kejadian yang menjadi viral di media sosial sepanjang Sabtu (1/2/2025) malam WIB, diklaim Google karena adanya kesalahan pihak ketiga.
Menurut Google, ada kesalahan konversi nilai tukar rupiah dengan dolar Amerika Serikat, begitu pula kurs euro.
“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” begitu pernyataan resmi Google kepada IDN Times, Sabtu malam.
Usai mengetahui adanya kesalahan, Google langsung bertindak. Mereka meminta kepada pihak ketiga tersebut agar memperbaiki data kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Ketika mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” lanjut Google.
Bank Indonesia juga sebelumnya sudah bicara terkait kesalahan ini. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS ke level Rp8.170,65 seperti yang sempat tercantum di Google adalah salah.
(Red/Okt)