Pangandaran-kicaunews.com, Beredarnya photo Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang kedapatan lagi nongkrong bareng dengan Tjahya Santoso dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di sebuah Resto Seafood menuai reaksi keras dari Forum Peduli Desa Sukaresik (FPDS).
Jemono, koordinator FPDS, menyangsikan integritas KDM sebagai sosok Pemimpin yang Pro Rakyat akibat dari pertemuan tersebut.
“Warga Desa Sukaresik beberapa bulan yang lalu sempat mendatangi kediaman KDM di Subang, namun tidak ditemui, stafnya menjanjikan mau menelepon kami, sayangnya hingga kini tidak ada tindak lanjut,” ujar Jemono.
Menyakitkannya lagi, imbuh Jemono, KDM malah ketahuan nongkrong bareng sama Tjahya Santoso, sosok yang selama ini di duga telah mencaplok tanah Desa Sukaresik (Tanjung Cemara).
“Kecewa hati saya lihat sikap KDM seperti itu, apa benar KDM itu Pro Rakyat atau jangan -jangan selama ini kontenya di media sosial hanya sekedar pencitraan saja?” tambah pria bertubuh kurus tersebut dengan nada bertanya-tanya.
Tanjung Cemara, kata Jemono, merupakan tanah kas Desa Sukaresik yang telah di klaim secara sepihak oleh Tjahya Santoso yang di duga mendapatkan sokongan dari oknum BPN dan institusi lainya.
“KDM harus tahu hal itu dan jangan sakiti hati kami, warga Sukaresik yang sedang memperjuangkan hak -haknya,” tegas Jemono.
Hari Kamis yang lalu dan hari ini (Jumat 31 Januari 2025), papar Jemono, FPDS telah melakukan audiensi dengan DPRD Pangandaran serta sinkronisasi data antara pihak Desa, BPN dan DPRD.
“Eh itu KDM malah ongkang-ongkang dengan terduga pelaku penyerobotan tanah di Desa kami, wajar kalau kami marah dan menyangsikan integritasnya,” terang Jemono.
FPDS, ungkap Jemono, tidak silau dengan siapapun Petinggi Negara yang mau memback up Tjahya Santoso dan gengnya.
“Seyogyanya Presiden Prabowo menangguhkan dulu pelantikan Gubernur Jawa Barat terpilih, kami menilai KDM tidak peduli sama nasib kami warga Sukaresik sebagai Rakyatnya,” tandas Jemono.
“Jujur saja, kami selaku masyarakat Desa Sukaresik berharap kunjungannya KDM selain untuk menghadiri Pelantikan Ketua Budaya, alangkah baiknya kalau menyempatkan diri untuk turut menghadiri acara sinkronisasi data antara pihak Desa, BPN dan DPRD. Yang bertempat di Desa Sukaresik”. pungkas Jemono.
***NZ***