Pangandaran-kicaunews.com, Program Jabar Terang yang gelontorkan dari Gubernur Jawa Barat tahun 2022 yang di salurkan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran banyak di keluhkan masyarakat.
Karena Program Mercury Smart tersebut hanya bisa di nikmati sesa’at, saat ini banyak Mercury Smart yang tidak berpungsi bahkan ada kabel jalur yang terputus.
Seperti jalur kabel Mercury Smart dari Desa Purbahayu menuju Desa Pager gunung tepatnya wilayah arah Tempat Pembuangan sampah terputus.
Menurut masyarakat setempat kabel tersebut hilang di curi orang. Selain itu di jalan Tiwar ada beberapa Mercury Smart yang mati.
Menurut Ghaniyy Fahmi Basyah, S.Hut., M.M Sekdis Perhubungan Kabupaten Pangandaran saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan,
Memang ad beberapa keluhan yang terjadi selama ini, saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas masukan dan sarannya. Kami menyadari akan pelayanan yang kami berikan belum optimal.
Karena untuk melakukan Peningkatan sarana prasarana demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (KAMSELTIBCARLANTAS) di Kabupaten Pangandaran senantiasa tahap demi tahap dibenahi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran. ucap Ghani.
Salah satunya perlengkapan jalan yang paling vital adalah Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di seluruh ruas jalan Kabupaten Pangandaran.
Lampu PJU yang menjadi objek kewenangan Dishub Kabupaten terdiri atas 2.201 Unit Lampu PJU Konvensional dan 1.999 Lampu Smart PJU.
Pemeliharaan Lampu PJU selama ini dilakukan mandiri oleh personil Dinas Perhubungan (Tenaga Pemeliharaan PJU) yang terdiri dari 5 orang. paparnya.
“Adapun selama masa pemeliharaan masih terdapat beberapa kelemahan yang menyebabkan belum maksimalnya kondisi seluruh Lampu PJU.” lanjutnya.
Beberapa strategi telah dilakukan dimulai dari inventarisasi awal hingga survei berkala Lampu PJU, namun titik optimal diprediksikan akan tercapai dengan bantuan pemeliharaan oleh pihak ketiga (vendor). ungkap Ghani.
Selain SDM yang belum memadai, biaya operasional yang harus dikeluarkan dengan besaran fluktuatif dan tanggapan keluhan lampu mati dengan proses yang diharapkan secepat mungkin menjadikan pemeliharaan oleh pihak ketiga/vendor adalah _win-win solution_ demi terwujudnya pelayanan masyarakat yang maksimal.
Langkah yang akan di tempuh
Salah satunya adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah dan badan usaha, dengan melakukan efisiensi dari penggunaan yang selama ini berlangsung.
Dengan langkah ini secara bertahap permasalahan , kendala PJU akan tertangani secara baik. papar Ghani.
***NZ***