Raja Ampat, KicauNews.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AKB Kabupaten Raja Ampat gelar sosialisasi kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota. Lilinta, Selasa, 22/10/2024
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Kampung Lilinta, Distrik Misool Barat ini diikuti oleh perwakilan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA), Kepala Distrik, Kepala Puskesmas, Kepala Kampung, Pengurus PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat), Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Misool Barat.

Sementara itu Atika Rumadaul Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AKB Kabupaten Raja Ampat melalu pesan Whatsappnya, menyampaikan bahwa memberikan perlindungan dan rasa aman pada perempuan dan anak adalah amanat undang-undang yang telah berlaku.
Dalam sosialisasinya Hal ini menjadi penting yang harus dilakukan oleh pemerintah perempuan dan anak menjadi kelompok masyarakat yang tertinggal di berbagai aspek pembangunan. Sehingga menjadi tantangan pemerintah untuk mempercepat pembangunan pemberdayaan perempuan agar kesetaraan gender di berbagai sektor pembangunan dapat tercapai optimal.
“Kegiatan ini tentu memberikan manfaat yang sangat luar biasa karena bagaimanapun keberadaan perempuan di Raja Ampat diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Kabupaten yang kita cintai bersama ini.
Sering kita temui baik di dunia maya mau pun dunia nyata bahwa perempuan sering dijadikan obyek dan eksploitasi yang kurang berkenan. Pada kesempatan inilah kami mengundang Bapak/Ibu untuk meningkatkan kapasitas lewat sosialisasi ini dan saya harapkan kegiatan ini memberi manfaat maksimal untuk pembangunan kita,” ujarnya
Ia pun berharap dengan adanya sosialisasi ini agar seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan yang bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lintas sektor sehingga para perempuan korban kekerasan mendapatkan layanan yang komprehensif.
Usai dibukannya acara, adapun sesi foto bersama Kepala Dinas DP3AKB serta bersama-sama komitmen untuk perangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Raja Ampat.