https://agrotekconference.uinsgd.ac.id/dana/https://agrotekconference.uinsgd.ac.id/luar/https://agrotekconference.uinsgd.ac.id/pulsa/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/apj/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/apr/https://m2reg.ulm.ac.id/pulsa/https://m2reg.ulm.ac.id/luar/https://m2reg.ulm.ac.id/toto/https://m2reg.ulm.ac.id/gacor/https://es.uinsgd.ac.id/vendor/https://febi.uinsgd.ac.id/official/gacor/https://bki.uinsgd.ac.id/resmi/https://bki.uinsgd.ac.id/situstoto/https://agrotekconference.uinsgd.ac.id/gacor/https://bki.uinsgd.ac.id/luar/https://sso.umk.ac.id/public/mail/https://inspektorat.banjarkab.go.id/macau/https://inspektorat.banjarkab.go.id/category/pulsa/https://inspektorat.banjarkab.go.id/macau/https://sentuhandukcapil.tebingtinggikota.go.id/qris/https://sentuhandukcapil.tebingtinggikota.go.id/pulsa/https://sentuhandukcapil.tebingtinggikota.go.id/gacor/https://sentuhandukcapil.tebingtinggikota.go.id/dana/https://organik.tebingtinggikota.go.id/produk/ks/https://dpmptsp.pulangpisaukab.go.id/berita/gm/https://organik.tebingtinggikota.go.id/produk/luar/https://organik.tebingtinggikota.go.id/pulsa/https://sentuhandukcapil.tebingtinggikota.go.id/luar/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/toto-slot/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/config/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/jpg/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/tmb/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/kmb/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/amp/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/restore/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/vendor/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/file/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/vps-root/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/files/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/json/https://dema.iainptk.ac.id/scholar/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/data/https://dema.iainptk.ac.id/assets/https://dema.iainptk.ac.id/root/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/assets/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/nc_plugin/https://152.42.212.40/https://websitenuri77.blog.fc2.com/
Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 Perbanyak Pohon Keras dan Produktif di Bantaran Sungai - Kicaunews
Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaTNI

Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 Perbanyak Pohon Keras dan Produktif di Bantaran Sungai

77
×

Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 Perbanyak Pohon Keras dan Produktif di Bantaran Sungai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bandung, kicaunews. com – Jajaran TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 bersama Gober melaksanakan penanaman pohon keras dan tanaman produktif di bantaran sungai Citarum wilayah Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dalam rangka mencegah abrasi bantara sungai.

Dansub 1 Peltu Napitupullu mengatakan, gerakan penanaman pohon keras maupun pohon produktif itu sebagai tindakan lanjut dari gerakan penanaman sebelumnya.

Example 300x600

“Ini dalam upaya menghijaukan bantaran Sungai Citarum, karena minim pohon tegakan. Penanamannya pun memanfaatkan lahan kosong di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum,” kata Dansub 1 saat dikonfirmasi Wartawan. Sabtu (27/4/2024).

Ia menyatakan, anggota Satgas Citarum Harum sengaja memperbanyak tanam pohon produktif seperti buah-buahan supaya hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh rakyat.

“Karena kita turun ke lapangan dalam program Citarum Harum untuk membantu rakyat”.. jelasnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat, setelah pohon ini ditanam, untuk sama-sama memiliki kepedulian memelihara atau merawatnya.

“Supaya pohon yang sudah kita tanam, bisa tumbuh subur dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi pohon yang kita tanam ini adalah buah-buahan, hasilnya bisa dipetik oleh rakyat”. katanya.

Untuk gerakan penghijauan di daerah aliran Sungai Citarum, Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 memiliki lokasi pembibitan berbagai jenis tanaman. Berbagai jenis pohon untuk disebarluaskan kepada masyarakat dalam upaya pemulihan atau perbaikan lahan kritis.

“Di lokasi lahan pembibitan tidak pernah kosong digunakan untuk menanam berbagai jenis sayur mayur, yang hasilnya bisa dipetik langsung oleh masyarakat. Rakyat bisa datang sendiri untuk memetik sayuran, ketika tanaman itu sudah waktunya dipanen”. Pungkasnya. (MW)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *