Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaTNI

Peltu Syahril : Biopori Satu Solusi Seribu Manfaat

125
×

Peltu Syahril : Biopori Satu Solusi Seribu Manfaat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bandung, kicaunews.com – Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal.

Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.

Example 300x600

Hal tersebut di sampaikan Dansub 2 Peltu Syahril saat mengerahkan anggota dan masyarakat menggencarkan pembuatan lubang biopori di wilayah Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Rabu (24/4/2024).

Menurut Syahril, Pembuatan biopori memiliki tujuan diantaranya mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu dan mencegah banjir, serta mempengaruhi jumlah air pada tanah”. Jelas Syahril.

“Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Karena, ketika kita membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah memasukkan sampah organik”. Tuturnya.

Lanjutnya, pembuatan biopori juga akan membuat masyarakat biasa memilah antara sampah organik dan anorganik.

“Ketika kita memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan terjadi proses biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur”. Imbuhnya.

Saat ini, Syahril menjelaskan, banjir sering terjadi entah itu di kota atau di kampung, dan salah satu penyebabnya adalah sistem drainase yang tidak baik. Biasanya di daerah padat penduduk drainasenya buruk karena kurangnya daya serap air oleh tanah. Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah.

“Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah”. Jelasnya.

Biopori juga dapat mempengaruhi jumlah air pada tanah, karena terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah.

“Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat”. Pungkasñya. (MW)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *