MEDAN, KICAUNEWS.COM — Sebanyak 322 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Medan tidak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau tidak eligible. Musababnya, pihak sekolah terlambat memasukkan data ke Portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Terkait hal itu, para orangtua siswa mendatangi MAN 2 Medan pada Kamis (6/2/2025) untuk menanyakan kepastian apakah anak mereka bisa ikut SNBP atau tidak.
Namun, kata dia, saat itu pihak sekolah mengaku masih memperjuangkan input data agar bisa diterima oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
“Ini memang faktor (kelalaian) sekolah, (tapi) kami tadi koordinasi dengan pihak sekolah, bagaimana jika (penginputan PDSS) berhasil nantinya, karena waktu pendaftaran SNBP kan tinggal 12 hari,”
“Kami minta bila data PDSS dibuka lagi, tolong anak-anak ini dikawal sampai proses pendaftaran. Tapi kalau gagal daftar SNBP, kita akan audiensi lagi, kami minta prosesnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Ahmad Badrin Siregar mengakui adanya keterlambatan penginputan data PDSS para siswa.
Namun, dia tidak merinci alasan keterlambatan tersebut. “Kita sudah melakukan sesuai dengan ketentuan, namun memang ada beberapa hal keterlambatan kita, Namun ini juga sudah kita laporkan.
Menurut Dinar, keterlambatan memasukkan data siswa tersebut murni merupakan human error atau kelalaian pihak sekolah.
(Red/Okt)