Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaNasionalNews

Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Air Akibat Banjir Rob di Desa Eretan Kulon Indramayu

173
×

Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Air Akibat Banjir Rob di Desa Eretan Kulon Indramayu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Indramayu,Kicaunews.com- Banjir rob atau pasang air laut kembali terjadi di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/01/2025).

 

Example 300x600

Ratusan rumah terendam dan lima di antaranya rusak, hingga berita ini ditayangkan air belum surut ditambah hujan yang terus mengguyur dari kemarin siang.

 

Banjir rob yang merendam ratusan rumah itu terjadi karena jebolnya tanggul menahan gelombang akibat dihantam ombak yang cukup besar.

 

Dari informasi warga, sedikitnya lima rumah mengalami kerusakan akibat banjir rob tersebut.

 

Menurut salah satu warga, Sajidin (55), air mulai masuk ke pemukiman warga pada pukul 06.00 WIB.

 

“Air laut mulai rob sejak pukul 06.00 WIB sampai sekarang belum surut, air pasang terus tanggulnya jebol kena ombak sehingga terjadi banjir,” ungkapnya kepada awak media saat ditemui di lokasi banjir rob.

 

Lebih lanjut Sajidin mengatakan, banjir rob tersebut baru pertama kali terjadi dan yang terparah di tahun 2025, karena mengakibatkan sejumlah rumah rusak parah.

 

“Ini banjir pertama pada 2025, dan ini yang terparah ketinggian airnya 40 sentimeter. Rumah-rumah hancur termasuk rumah saya,” katanya.

 

Akibat dari banjir rob pemukiman yang berdekatan dengan bibir pantai itu, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terdampak. “Kami mengungsi ke rumah cucu (saudara) atau tetangga yang tidak terpakai,” ucapnya.

 

Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui BPBD sudah turun ke lokasi dan membantu masyarakat melakukan evakuasi ditempat yang lebih aman dan menurut informasi pemerintah kabupaten Indramayu sudah menyediakan tenda darurat. (Bd)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *