Bandung, kicaunews.com – Guna mengurangi jumlah sampah di Kabupaten Bandung, Satgas Citarum Harum berharap efisiensi penggunaan mesin olah runtah (Motah-5) Bojong emas.
Hal ini di sampaikan Baops Serma Subarno saat me monitoring Mesin Olah Runtah (Motah-5) TPS3R Bojong emas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung. Senin (13/1/2025).
Mesin olah sampah ini mampu membakar hingga 10 ton sampah residu setiap hari, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Baops Serma Subarno menjelaskan, Motah-5 merupakan bantuan dari Kodam III/Siliwangi. Mesin ini telah diuji coba dengan kapasitas pembakaran sekitar 4 ton hinga 10 ton sampah per hari.
“Motah-5 sudah berjalan dengan baik, dan kami berharap ini dapat meringankan beban sampah di wilayah kami,” jelasnya.
Pengelolaan sampah yang menggunakan Motah-5 melibatkan beberapa RW dan warga saja, akan tetapi sejumlah perusahaan juga telah mengirimkan sampahnya untuk dikelola di mesin ini salah satunya dari podomoro.
“Kehadiran Motah-5 dianggap sebagai solusi efektif untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA yang kian penuh. Namun kami sangat menyayangkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya walau ada spanduk himbauan “Dilarang Buang Sampah Sembarangan”. Ujar dia.
Untuk itu Ia mengajak masyarakat bahwa Pengelolaan sampah yang diolah mesin ini juga didukung dengan tempat pembuangan sementara (TPS) dan TPS 3R yang telah disediakan.
“Daripada buang sampah sembarang tempat, Kami menyarankan kepada masyarakat untuk lebih banyak memanfaatkan TPS yang telah tersedia agar pengelolaan sampah menjadi lebih optimal”. Pungkasnya. (MW)