Bandung, kicaunews.com – Komandan Sektor 5 Citarum Harum meninjau langsung sampah di Tps3R yang ada di wilayah Desa Bojong emas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung. Kamis (28/11/2024).
Terlihat di lokasi, Sampah – sampah yang berasal dari warga menumpuk dan dilakukan pemilahan oleh petugas untuk di bakar di Mesin Olah Runtah (Motah-5).
Dansketor 5 Kolonel Inf Rahman Sujana mengatakan, Meisn Olah Runtah (Motah-5) di operasikan oleh petugas dengan cara memasukan sampah yang sudah di pilah untuk di bakar. Upaya ini merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah sampah di lingkungan warga.
“Proses pembakaran sampah ini dimulai dari pengangkutan sampah dari rumah warga oleh petugas. Kemudian, sampah dibawa untuk dipilah, sedangkan untuk sampah yang tidak bernilai langsung dibakar fi Motah”. Katanya.
Untuk menyelesaikan permasalahan sampah, Dansektor menyampaikan, dibutuhkan keterlibatan dan kesadaran dari semua pihak. Sehingga, penanganan sampah yang selama ini menjadi permasalahan bisa efektif dilakukan dengan baik.
“Mohon kesadaran untuk memilah dan memilih sampah sejak dari rumah tangga. Tidak membuang sampah sembarangan apalagi di titik-titik liar dan terlarang,” katanya.
Ia mengungkapkan, bermunculannya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) liar di sejumlah titik, karena belum pahamnya masyarakat untuk mengelola sampah.
“Masyarakat harus sadar. Yang harus disadari sampah dipilah dan dipilih. Pisahkan sampah organik dan non organik. Sampah basah bisa untuk pupuk dan yang kering bisa dijual lagi menjadi uang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Dansektor juga menekankan kepada petugas agar menjaga kerapihan di sekitar Motah. Sehingga bila datang sampah dan ada tamu terlihat rapih dan tertata dengan baik.
“Di sekitar Motah, agar di jaga kerapihannya, sehingga kalau ada tamu dari luar kondisi di sekitar Motah terlihat rapih “. Pungkasnya.(MW)