Bandung, kicaunews.com – Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan akan sangat terasa. Lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit misalnya demam berdarah dan mengakibatkan banjir.
Dansub 3 Peltu Wahyu mngatakan, Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga dapat menimbulkan oenyakit dan bencana yang lebih besar.
“Seperti yang saya lihat, saat hujan lebat akan terjadi banjir. Karena orang-orang membuang sampah sembarangan di sungai. Mengakibatkan tidak lancarnya aliran sungai, sehingga air meluap ke jalan dan pemukiman warga”. Katanya.
Dijelaskan Wahyu, Kebersihan lingkungan sangatlah penting untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat. Manfaat menjaga kebersihan lingkungan adalah lingkungan menjadi lebih sejuk terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, bebas dari polusi udara, air bersih aman untuk di minum dan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari lebih tenang.
“Dalam menjaga kebersihan yang harus kita lakukan yaitu dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, selalu melibatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan”. Jelasnya.
Ubtuk itu, Pada Hari Senin 25 November 2024, Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 3 memberikan Edukasi kepada Warga Bojonggede, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung.
“Anggota memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama daerah aliran sungai Citarum”. Katanya.
Lanjutnya, masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik, dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Melakukan edukasi terhadap beberapa warga dengan tujuan edukasi memberikan pengetahuan kepada warga sekitar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan”. Pungkasnya. (MW)