Raja Ampat, KicauNews.com – Salah satu inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPAKB) Kabupaten Raja Ampat untuk perangi stunting dengan menggelar sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) di Distrik Misool Selatan Kampung Dabatan, Jum’at, 25/10/2024
Kegiatan tersebut didampingi Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Raja Ampat, Ati Rumadaul dan dihadiri Kepala Distrik Misool Selatan, Kepala Kampung se-Distrik Misool Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) dan masyarakat di lima Kampung yang mendiami Distrik Misool Selatan yakni Warga Kampung Fafanlap, Kayerepop, Harapan Jaya, Yellu dan Dabatan.
Pemateri sosialisasi pandu langsung oleh Kepala Seksi Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Hafni Buatan, kegiatan berlangsung di Aula Pertemuan Kampung Dabatan yang juga merupakan Ibu Kota Distrik Misool Selatan.
Dalam penyampaian materi Kepala Seksi KBKS Raja Ampat menyampaikan bahwa “Program ini diharapkan bukan hanya berisi penyuluhan kesadaran tentang pentingnya asupan gizi, tapi juga dibarengi langkah aksi dengan pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita,” tutur Afni Buatan
Program yang merupakan bagian dari Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan terkait gizi, kesehatan, pelatihan pengolahan makanan sehat. Tujuan lain program ini yakni memberikan intervensi gizi bagi balita dan ibu hamil berisiko stunting dengan melibatkan masyarakat serta kemitraan lainnya secara aktif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPAKB) Raja Ampat melalui pesan WhatsAppnya kepada Media ini, mengatakan pentingnya DASHAT sebagai salah satu strategi dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Raja Ampat. Ia menilai, pencegahan stunting memerlukan peran serta seluruh komponen masyarakat, tidak hanya pemerintah semata.
“Melalui program DASHAT ini saya sebagai Kepala Dinas berharap setiap keluarga dapat memahami secara baik betapa pentingnya asupan gizi seimbang dan pola makan yang sehat dalam mencegah stunting, dan menyediakannya untuk keluarga di rumah. Makanan bergizi tidak harus mahal,” tutup Ibu Kadis DPPPAKB Raja Ampat