Garut,kicaunews.com – Kasus kejahatan meningkat saat ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti melonjaknya harga kebutuhan pokok, Pasca Pandemi dan juga kesempatan dalam melakukan tindak kejahatan, untuk itu guna memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Garut. Minggu (2/17/2024).
jajaran Kompi 1 Batalyon D Pelopor melaksanakan Patroli dengan menyasar lingkungan sekitar mako Brimob Garut yang berpotensi adanya kerawanan guna mengantisipasi adanya tindak Kriminalitas khususnya di Kabupaten Garut yang merupakan zona back up dari jajaran Brimob Garut.
Team Patroli Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar dipimpin oleh Bharaka Iqbal melaksanakan Patroli Dialogis malam, mendatangi Stasiun Garut dan berdialog serta memberikan pesan kamtibmas untuk selalu berperan aktif dan peka dari potensi gangguan Kamtibmas kepada Security yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk saat mereka membawa penumpang atau melewati jalan yang sepi aktivitas masyarakat.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K. mengatakan bahwa “Para pelaku tindak kejahatan memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan melakukan berbagai tindak kejahatan yang dinilai sangat membahayakan keselamatan dan keamanan lingkunan masyarakat.
“untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar hadir dengan melaksanakan Patroli Sambang Kamtibmas guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”. Jelasnya.
Danki 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKP Ahmad Hidayat pun menerangkan, Gangguan Kamtibmas yang terjadi sampai saat ini terus meningkat yang mana dapat membahayakan keselamatan masyarakat sehingga harus dicegah sejak dini oleh personil Polri secara berkesinambungan di waktu-waktu rawan.
“oleh sebab itu jajaran Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar hadir dengan kegiatan Patroli Sambang Kamtibmas guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta sebagai wujud dari bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”. Pungkasnya. (*)