Bandung,kicaunews.com – Sektor 5 Citarum Harum meninjau sekaligus ini coba Mesin Olah Runtah (MOTAH) sebagai solusi mengatasi sampah di tempat.
Peninjauan dan uji coba di TPS3R di wilayah Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupeten Bandung. Jum’at (19/7/2024).
Motah ini bisa meminimalisir sekaligus menuntaskan permasalahan sampah di darat, karena dengan alat ini mampu membakar sampah organik dan domestik sebanyak 1 ton perjam dengan suhu mencapai 1000 derajat Celcius.
Mesin tersebut ramah lingkungan emisi di bawah rata-rata serta yang terpenting tidak menggunakan bahan bakar atau listrik, selain dari itu untuk tempatnya pun tidak begitu memakan banyak tempat hanya membutuhkan lahan 9 x 5.
Dansektor 5 Kolonel Inf Rahman Sujana menjelaskan, uji coba ini bertujuan untuk memastikan Mesin Olah Runtah berjalan dengan baik.
“Hadirnya Motah ini sebagai bentuk upaya satgas dalam mengantisipasi banjir akibat sampah. Dengan Motah ini dapat meminimalisir sampah ke Daerah Aliran Sungai Citarum karena dengan alat ini sampah dapat selesai di tempat”. Jelasnya.
Untuk penanganan sampah, Lanjut Dansektor, Satgas tidak bisa berjalan sendiri, perlu adanya kolaborasi secara pentahelix baik dengan kewilayahan maupun dinas terkait agar apa yang di kerjakan lebih terasa ringan.
“Alhamdulillah selama ini Sektor 5 Citarum harum saling memberikan support secara pentahelix baik dengan unsur kewilayahan maupun dinas terkait, tujuannya adalah mengatasi masalah secara bersama”. Ujarnya.
Untuk itu, Dansektor berharap dengan hadirnya Motah ini dapat menyelesaikan permasalahan sampah sesuai harapan kita bersama.
“Semoga mesin ini bisa menjadi harapan kita semua untuk mengatasi sampah Yanga awalnya tidak berguna menjadi bermanfaat”. Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Komandan Sektor 5 Citarum Harum, Kepala Desa Bojongemas, Baops, Dansub 2, Tim dari PT. Herrotama Indojaya dan pengurus TPS3R. (*)