Pangandaran-kicaunews.com, Sebagai petahana Calon Bupati Pangandaran , Ujang Endin sebagai subyek bidik , namun siapakah yang lebih pantas untuk mendampinginya?.
Tokoh adat Pangandaran Yana Macan, yang sekaligus sebagai panglima budaya BARANUSA , mengatakan sesuai dengan kriteria yang di sampaikan H. Maman. Bisa saja Ujang Endin berpasangan dengan Dadang Solihat (Dadang Okta), kemungkinan kedua, bisa saja Ujang Endin berpasangan dengan Enjang Nafandi yang secara pengalaman pernah menjadi Penjabat Bupati Pangandaran Pertama dan sekaligus sebagai Pelopor Kabupaten Pangandaran, dan juga beliau memiliki segudang pengalaman di Birokrasi bahkan mendapat penghargaan Presiden.
Enjang Nafandi lanjut Yana, di Lantik sebagai Penjabat Bupati Pangandaran pada tanggal 22 April 2013, yang saat ini menjadi tanggal lahirnya Kabupaten Pangandaran, dan berakhir pada bulan April 2015. Adapun Calon yang lain sebagai alternatif yang mungkin bisa mendampingi Ujang Endin di antaranya, DR Triadi, walau dia belum begitu populer di kalangan masyarakat Pangandaran, tapi dia Putra Pangandaran yang sudah ada pengalaman dan bekerja di staf Kepresidenan.
“Sedangkan Dadang Solihat (Dadang Okta), pernah menjabat di Birokrasi sebagai Kepala Bappenda selama -+ 8 bulan, sebelumnya beliau seorang Pendidik (Guru)”. ungkap Yana.
Yana menambahkan, bahwa pemimpin Pangandaran harus mempunyai sosok Leadership, artinya mampu untuk menjadi pengayom yang mampu me-manage Pemerintahan yang baik. Juga Pemimpin harusnya berdasar pada Tri pitutur sakti, yaitu Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karso, dan Tut wuri handayani. Seorang Pemimpin harus mampu dan punya keberanian untuk membuat Planning yang matang , manajemen Pemerintahan yang baik, mampu mengevaluasi dari jalannya Pemerintahan dari berbagai aspek dan menyampaikan laporan hasil yang dapat di pertanggungjawabkan. Bila input yang baik, melalui proses yang baik, maka akan menghasilkan output yang baik pula.
“Pemimpin menurut leluhur Sunda yaitu Pinter, bener, singer, cageur, bageur, tur toweksa ,landung kandungan laer aisan henteu getas harupateun henteu adigung adiguna asa aing gede hulu menggunakan kekuasaannya”. sambungnya.
“Apakah ada sifat-sifat tersebut di atas dari setiap Bacalon yang ada. Mari kita evaluasi bersama dalam menentukan pilihan sing asak-asak ngejo bisi tutung tambagana, sing asak-asak nenjo bisi kaduhung jagana”. jelas Yana.
“Sedangkan untuk calon-calon yang lainnya belum pernah duduk di Birokrasi. Maka sangat beralasan kalau Ujang Endin bisa berpasangan dengan Dadang Solihat atau dengan Enjang Nafandi”. imbuh Yana.
“Di sini tinggal masyarakat yang menilai, mana yang lebih cocok untuk mendampingi Ujang Endin, dengan patokan yang memenuhi 4 kriteria itu”. pungkas Yana.
***NZ***