Pangandaran-kicaunews.com, Sebagai salah satu pegiat yang aktif dalam Saung Aspirasi Sarerea (Sarasa Pangandaran), Tedi Yusnanda N telah menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Pangandaran. Baru-baru ini, Tedi Yusnanda N dan rekan-rekannya dari Saung Aspirasi Sarerea menyatakan dukungannya terhadap sikap yang diambil oleh Presidium Pangandaran.
Menurut Tedi, Presidium Pangandaran telah mengirimkan surat penolakan yang tegas terhadap pengajuan utang sebesar Rp. 350 miliar yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Surat penolakan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Presiden, tetapi juga kepada 16 instansi terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, KPK, dan Komisi Ombudsman. Sabtu, (06/04/2024).
Tindakan penolakan ini lanjut Tedi, menegaskan keinginan Presidium Pangandaran untuk mengembalikan cita-cita Pemekaran Pangandaran ke tujuan semula. Setelah dua periode kepemimpinan yang dinilai gagal dalam membangun Pangandaran yang sejahtera, Presidium sebagai founding fathers Pangandaran menilai perlu untuk mengkaji ulang arah pembangunan daerah tersebut.
Tedi Yusnanda N dan Saung Aspirasi Sarerea memberikan dukungan penuh terhadap sikap penolakan ini. Mereka percaya bahwa tindakan ini merupakan langkah penting untuk menghindari pembegalan terhadap keinginan yang luhur dari para tokoh di Presidium, serta untuk mewujudkan visi dan misi awal Pemekaran Pangandaran.
Dalam konteks ini, Tedi Yusnanda N menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Dia juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan daerah mereka.
Sebagai seorang pegiat yang peduli terhadap kemajuan Pangandaran, Tedi Yusnanda N dan rekan-rekannya terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan dukungan kepada upaya-upaya yang bertujuan untuk membangun Pangandaran yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
***NZ***