Jepara, Kicaunews.com – Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang juga digelar Polres Jepara sejak 4 Maret 2024 tidak hanya sekadar penindakan pelanggaran, namun juga pencegahan.
Salah satu upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas atau lakalantas dalam Operasi Keselamatan tersebut adalah ramp check kendaraan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di garasi Bus Bejeu Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (8/3/2024).
Dalam kegiatan itu, Satlantas Polres Jepara bersama Dishub Jepara (Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara) mengecek kondisi bus. Mulai dari kelengkapan hingga mesin bus. Petugas mengecek kenormalan mesin dan fungsi-fungsi kelengkapan kendaraan, seperti tekanan ban, sen, wiper, hingga kondisi driver.
Kasat Lantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano melalui Kanit Keamanan dan Keselamatan Berlalulintas Satlantas Polres Jepara Iptu Sucipto mengatakan, bahwa kegiatan ramp check ini dilakukan untuk menyiapkan momen ramadhan dan Idul Fitri. Dia menyebutkan, dari hasil ramp check itu, 98 persen bus tersebut dalam kondisi layak jalan.
Di beberapa bus, lanjut Iptu Sucipto, petugas tak menemukan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Padahal, apar wajib dipasang disetiap bus.
“Mungkin karena dari pengemudinya lupa menaruh apar. Ini penting, apabila terjadi sesuatu bisa bisa diatasi. Untuk yang lain-lainnya secara umum bagus,” terang Iptu Sucipto.
Iptu Sucipto memastikan, ramp check ini akan dilaksanakan hingga menjelang Idul Fitri mendatang. Tak hanya kendaraan umum jenis bus, pihaknya juga akan melaksanakan pengecekan pada kendaraan umum jenis travel.
“Sampai nanti menjelang Idul Fitri kita akan gelar ramp check secara bergantian,” imbuh Iptu Sucipto.
Kepada para kondektur, pihaknya mengimbau agar tetap mengutamakan keselamatan. Iptu Sucipto meminta agar mereka lebih mementingkan penumpang yang dibawa. Banyaknya kecelakaan lalu lintas diharapkan menjadi pelajaran bagi para kondektur.
“Yang utama adalah keselamatan penumpang. Jangan sampai ngebut. Tetap waspada dalam setiap kondisi perjalanan,” tandasnya.
(hms/vio)
