Kab. Bekasi, Kicaunews.com – Rapat Minggon Tingkat Kecamatan Sukawangi untuk bulan Oktober 2025 diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Oktober 2025. Pertemuan rutin ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari Karang Taruna dan KNPI Kecamatan Sukawangi, UPTDKBI, BPD se-kecamatan, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sukawangi (Sukawangi, Sukabudi, Sukadaya, Sukamekar, Sukatenang, Sukaringin, dan Sukakerta), serta perwakilan dari Puskesmas Sukatenang.
Isu Keamanan dan Ketertiban
Dalam sesi keamanan, Kapolsek Tambelang memberikan imbauan serius terkait masalah kenakalan remaja. Beliau menyoroti maraknya tawuran yang melibatkan pelajar remaja dari tingkat SMP hingga SMK di wilayah Kecamatan Sukawangi.
“Kami mengimbau sekolah, orang tua, serta masyarakat untuk mengantisipasi tawuran. Salah satu upaya nyata adalah pengaktifan kembali Pos Satkamling demi menjaga keamanan lingkungan, seperti yang dicontohkan oleh Pos Satkamling Desa Sukaringin,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui media online, baik itu dalam hal transaksi maupun tawaran kerja. Di sisi lain, Posmil Kecamatan Sukawangi melalui Waka Kapolsek, Ibu Suba, dan Kasi Kecamatan Sukawangi mengumumkan adanya lowongan penerimaan Prajurit Batalyon 700 personil TNI. Beliau menekankan pentingnya kecintaan terhadap Indonesia dan mengapresiasi Bapak Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Permasalahan Pajak dan Anggaran Desa
Bapak H. Amoh menyoroti masih rendahnya kesadaran pembayaran pajak di Sukawangi. Beliau mengingatkan bahwa meskipun pajak tahun-tahun sebelumnya sempat dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kini masyarakat harus kembali membayar pajak tepat waktu.
Terkait isu nasional, dibahas pula mengenai kompensasi Merah Putih PT Ardi yang dialokasikan dari Panglima TNI. Setiap desa direncanakan mendapatkan tanah seluas 1000 meter, namun pembiayaannya akan memotong anggaran ADD (Alokasi Dana Desa) setempat selama 6 tahun.
Pelayanan Terpadu Botram Terakhir dan Komitmen Pelayanan Publik
H. Rohim mengumumkan bahwa kegiatan Rapat Minggon Botram (Pelayanan Terpadu) yang telah rutin dilaksanakan, akan memasuki tahun terakhirnya di 2025, setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Sukatenang pada tahun 2024. Beliau menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari layanan penting seperti KIS dan BPJS, yang menyebabkan kekecewaan di masyarakat.
“Kegiatan Botram yang terakhir ini harus dipersiapkan dengan matang dan megah. Agar pelayanan PBB dan Dukcapil dapat maksimal, seluruh kegiatan harus disiapkan sejak pukul 06.00 pagi,” kata H. Rohim.
Beliau juga menambahkan bahwa acara Botram akan dimeriahkan oleh ibu-ibu PKK yang akan mengikuti senam pagi pada pukul 06.30 pagi, dipimpin oleh Dispora. Akan disiapkan 40 stand untuk Karang Taruna atau KNPI yang dapat dikendalikan, serta stand UMKM lokal.
Ibu Sri Purwanti, Plt. Kepala Puskesmas Sukatenang dan Plt. Camat Sukawangi, menjelaskan bahwa acara Botram adalah bentuk pelayanan terpadu yang mengkombinasikan berbagai dinas dan instansi di satu titik. Pihak Puskesmas akan menjadi bagian terpenting, menyediakan pelayanan kesehatan keliling bagi warga dari jam 07.00 pagi hingga selesai, terutama untuk menjangkau desa-desa yang jauh dari Puskesmas.
Inovasi Layanan dan Pendidikan
Kabid Suba KB menyampaikan percepatan teknis dalam program KB. Ibu Liana, mewakili stand KB, menjelaskan tentang kolaborasi dengan UPTD dan PPKA untuk produk-produk usaha lokal seperti telur asin dan keripik daun kelor. Pelayanan implan KB juga akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2025.
Sementara itu, Nur’alih koordinator wilayah pendidikan kec. Sukawangi
Kecamatan Sukawangi menyampaikan bahwa program wajib belajar 13 tahun baru perdana dan otomatis melibatkan ASN di lembaga terkait. Beliau juga menginformasikan bahwa kantor Korwil Pendidikan kini berada di Desa Sukabudi dan siap melayani perizinan TK dan PAUD.
Terakhir, disampaikan pula pentingnya penilaian positif terhadap lingkungan, dan juga antisipasi terhadap hal-hal negatif, khususnya terkait peredaran narkoba, agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
Red


















