Bandung Barat, Kicaunews.com – SMP PGRI 384 Rendeh Raih Juara 1 Cabang Olahraga (Cabor) Silat Putri O2SN tingkat SMP Bandung Barat Dalam kejuaraan Cabor Silat Puteri Tiara Intan Khumairoh berhasil meraih juara ke-1 yang merupakan anak didik SMP PGRI 384 Rende Kecamatan Cikalong wetan Bandung Barat.
Prestasi tersebut tidak lepas dari manajerial pendidikan di lingkungan sekolah yang di terapkan oleh Sekolah tersebut dan kerja keras Siswa-siswi dalam berlatih sehingga bisa menorehkan Prestasi di ajang Perwakilan Jawa Barat Tingkat Nasional.
Harapan Kepala Sekolah M. Akbar Malik kepada anak didiknya semoga berhasil melanjutkan ke tingkat Provinsi nantinya bagi anak didik kami yang memperoleh juara jangan pernah berhenti berlatih untuk masuk tingkat provinsi. Keberhasilan ananda Tiara Intan ini menjadi motivasi bagi anak didik kami yang lainnya untuk melahirkan bibit atlit muda dari Bandung Barat. (15/10/2025 )
“Keunggulan Ekstrakurikuler SMP PGRI 384 Marching Band dan Pencak Silat untuk Marching band baru tingkat Kabupaten, sementara Pencak Silat alhamdulillah sudah sampai tingkat internasional peserta yang ikut 3 siswa dapat medali emas 2 perak 4 di bulan juni lalu,” ujar Akbar.
Jumlah siswa keseluruhan 642 orang, tenaga pendidik 30 untuk jumlah total keseluruhan tenaga pendidik berikut staff dan penjaga sekolah 38 orang.
Harapan kedepan untuk SMP PGRI 384 Prestasinya di pertahankan dan untuk bidang akademik juga ditingkatkan lagi untuk meraih prestasi. Dan siswanya tetap bertahan kalau bisa bertambah, untuk ekskul bukan hanya untuk marching band dan Pencak silat saja yang unggul harapannya bisa mengikuti kejuaran-kejuaraan lainnya.
Dedi selaku pembina sekaligus pelatih Pencak Silat menambahkan, Alhamdulillah Sekolah kami menoleh Prestasi, Siswa ikut serta di ajang tingkat Internasional, Kejuaraan (PERISAI DIRI) International Championship 11 Tn dapat medali Emas 2, medali Perak 4, mengalahkan Atlet dari 4 Negara lain diantaranya Brasil, Belanda (Perisai Diri International Championship 2025) Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) “ujarnya.
Akbar Malik menambahkan untuk Prasana di SMP PGRI 384 sudah cukup, tapi kita terbentur dengan lahan jadi kita tidak bisa perluasan ruang kelas baru. Bantuan dari Pemerintah selama ini baru dapat mebeler hanya untuk satu kelas tapi sudah beberapa tahun kebelakang.
Harapannya kedepan mudah-mudahan ada bantuan lagi mebeler karena masih banyak yang harus diperbarui untuk kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Siswa-Siswi demi mencapai prestasi di bidang akademik dan lainnya (Seftyan)


















