Labusel, Kicaunews.com – Diduga penampungan mafia Crude Palm Oil (CPO) atau yang sering di sebut minyak kelapa sawit mentah di Jalinsum lintas Pinang Awan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Kapolsek Torgamba Polres Labuhanbatu Selatan terkesan bungkam dan terkesan di biarkan.
Pasalnya, Hingga kini, Senin, (2/6/2025) sekitar pukul 12.30 wib, Di lokasi gudang CPO, terlihat ada salah satu truck tangki yang diduga ingin bongkar CPO tersebut.
Tak hanya itu, Ketika awak media ini ketemu dengan salah seorang pekerja yang mengaku bermarga Harahap kalau gudang penampungan CPO tersebut milik NP Warga Kota Medan.
“Milik NP ini bang, Warga Kota Medan, Inikan pindah dari sekitaran timbangan sana dan untuk saat ini kami masih tutup bang,” akunya.
Ditanya kembali, Sebelum tutup. Sudah berapa lama kalau CPO ini sudah buka, Dan oknum bermarga Harahap tersebut menjawab.
“Baru seminggunya kami buka bang,” ucapnya.
Menurut warga, Inisial RD Warga yang berdekatan dengan lokasi penampungan CPO tersebut mengatakan pada wartawan. Senin (2/7/2025).
“Terang-terangan lah mereka mainnya bang, Abang lihat kan gudangnya tepat di pinggir jalan, bisa sampai subuh itu mereka menampung CPO dari mobil truck tangki-tangki yang melintas.
Kenapa mereka begitu berani ya bang, Terang-terangan gudangnya di tutupi terpal biru, Seakan tidak takut atau tidak khawatir dengan keamanan aparat penegak hukum (APH) yang ada di Torgamba ini.
Mereka menyuling minyak CPO menggunakan selang dari mobil truck tanki ke drum-drum yang sudah disediakan oleh pelaku.
Heran juga saya bang, Apa Kapolsek Torgamba AKP Syamsul Adhar, S,H.M,H. Tidak tau ya, Atau jangan- jangan pura-pura tidak tau, Atau terkesan dibiarkan,” pungkasnya.
Hingga berita ini di kirim ke meja redaksi Kapolsek Torgamba Polres Labusel AKP Syamsul Adhar, S,H.M,H masih enggan menjawab konfirmasi wartawan ini melalui pesan whatsApp. Senin (2/6/2025).
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan AKP Endang R. Ginting ketika di konfirmasi awak media melalui pesan whatsApp. Senin. (2/6/2025) Mengatakan sudah di lakukan pembubaran atas gudang CPO tersebut.
“Sudah kita bubarkan kemarin itu par,” Tulisnya. (Paris Harahap, S,H)
