Kendal,Kicaunews.com – Musibah yang dialami oleh keluarga besar SMP N 2 Patebon sungguh sangat menyedihkan dan memperihatinkan sekali karena pada tanggal 20 Januari 2025 , pihak sekolah terkena banjir dengan ketinggian yang cukup tinggi, banjir tersebut diakibatkan dari jebolnya sungai bodri yang ada di Desa Kebonharjo yang mengakibatkan banyak kerugian yang dialami oleh pihak sekolah.
Saat ditemui diruang kerjanya , Rabu 12 Maret 2025 , Kepala Sekolah SMP N 2 Patebon Drs Kuncoro Pujiwarto MPd yang didampingi oleh Ketua Komite Puji Sumaryono SE mengatakan bahwa saat ini pihak sekolah terus berbenah dalam membersihkan perabotan-perabotan seperti lemari dan sebagainya yang masih bisa dipergunakan kembali dan membersihkan tumpukan-tumpukan lumpur yang masih tersisa banyak dibeberapa titik yang ada disekolah.
Ketua Komite Puji Sumaryono mengatakan sekolah ini memang harus dibersihkan walaupun tahap demi tahap, saat ini pihaknya sedang fokus dalam membersihkan lumpur yang masih ada dibeberapa titik, gumpalan lumpur yang sudah mulai mengering itu jika tidak diambil nantinya akan berdampak berbahaya bagi warga sekolah jika turun hujan pasti lumpur itu akan basah dan membuat jalanan menjadi licin kembali.
Pihak komite juga terus berupaya untuk membantu sekolah dalam membersihkan lumpur tersebut dan saat ini sudah ada lima orang pekerja yang melakukan pembersihan lumpur tersebut dan lumpur-lumpur yang sudah mengering itu diangkut dengan mobil bak terbuka bantuan dari BPBD Kabupaten Kendal.
Lebih lanjut musibah banjir ini memang tidak disangka kapan waktu akan datang namun antusias dari para orang tua, murid, para relawan dan dari berbagai pihak yang telah ikhlas membantu membersihkan sekolah sehingga saat ini sudah bisa digunakan untuk proses pembelajaran para siswa namun masih perlu tahapan-tahapan yang lebih maksimal lagi.
Sementara Kuncoro selaku Kepala Sekolah mengatakan proses belajar siswa disekolah sudah dimulai namun dengan fasilitas yang sangat kurang layak karena akibat banjir tersebut semua komputer, buku-buku pembelajaran untuk para siswa sudah tidak bisa dipergunakan kembali dan meja kursi juga hanya seadanya saja bahkan Bapak/Ibu Guru juga lesehan di atas tikar karena sarana prasarana yang dimiliki oleh pihak sekolah semuanya rusak dan masih banyak yang perlu diperbaiki.
Namun pihak sekolah juga banyak mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu dan bekerja dalam membersihkan lumpur-lumpur yang ada disekolah semoga lumpur-lumpur yang masih tersisa bisa segera dibersihkan walaupun memerlukan waktu yang lama namun itu semua memang butuh proses dan waktu yang lama untuk bisa mengembalikan seperti dahulu akan tetapi dari proses itu semua membuat kita semua bisa bangkit dan semangat lagi dalam membangun SMP N 2 Patebon lebih baik lagi dan lebih nyaman kembali untuk para siswa maupun Bapak/Ibu guru, ungkapnya. (Novi)
