Jakarta, Kicaunews.com – Majelis Ta’lim Bustanul Ilmi Taman Baca Masyarakat Kancil ( TBM Kancil ) yang berada di lingkungan RW.09 Ragunan, Pasar Minggu – Jakarta Selatan mengadakan acara penutupan pengajian sementara ( tawaqqufan ) pada Jum’at ( 14/02/2025 ) malam.
Kegiatan yang langsung dihadiri oleh Mua’lim atau Guru Pengajian Majelis Bustanul Ilmi yaitu KH. Dr. Firdaus Turmudzi, S.Ag, M.Hum tersebut juga dihadiri oleh beberapa Ketua RT lingkungan RW.09 Ragunan, serta tokoh masyarakat setempat yaitu H. Musa Ibrahim Noor dan Drs. Ngatino, MBA.
Diketahui penutupan pengajian sementara ini bertujuan untuk memberikan kelonggaran dalam beribadah, serta sebagai persiapan menghadapi dan mengisi bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Acara penutupan pengajian diisi dengan pembacaan yaasin dan tahlil. Pembacaan Yaasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Samsuri, S.Ag
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan mauidzah hasanah yang diisi oleh Mua’lim KH. Dr. Firdaus Turmudzi, S.Ag, M.Hum selaku mu’alim pengajian rutin bulanan yang diadakan setiap hari Jum’at Minggu ketiga setiap bulannya di TBM Kancil.
Dalam mauidzahnya, KH. Firdaus Turmudzi memaparkan tentang berapa hal penting yang harus dilakukan sebelum menghadapi atau sebelum masuk ke bulan suci Ramadhan. Persiapan diadakan untuk memantapkan diri dalam menghadapi dan mengisi bulan suci Ramadhan.
Dalam mauidzahnya juga, dijelaskan tentang beberapa hal yang harus dipersiapkan di bulan Sya’ban ini sebagai bekal menghadapi Ramadhan. Diantara hal yang penting untuk disiapkan adalah sebagai berikut :
01. Mempersiapkan Jasmani
Dari sekarang, jasmani harus mulai diperhatikan dan dipersiapkan supaya siap dan sehat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Bila ada keluhan penyakit yang dirasakan, maka sebisa mungkin untuk diatasi sebelum masuk nya bulan suci Ramadhan.
02. Mempersiapkan Rohani ( Mental )
Adapun beberapa hal yang menyangkut persiapan rohani adalah mempersiapkan mental supaya terbiasa melakukan hal-hal yang baik di bulan panen pahala yaitu bulan suci Ramadhan. Termasuk diantara pembiasaan yang harus dilatih sebelum masuk nya bulan suci Ramadhan adalah membiasakan memberikan maaf.
Dua persiapan diatas penting untuk disiapkan supaya dapat menjalankan puasa dengan baik, serta supaya mendapatkan keutamaan – keutamaan yang ada pada bulan suci Ramadhan.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Firdaus Turmudzi juga menjelaskan tentang pentingnya mengadakan evaluasi terhadap amal ibadah yang telah dilakukan pada puasa Ramadhan tahun yang lalu. Jika ada yang kurang baik, maka bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi supaya puasa tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Acara penutupan pengajian sementara ( tawaqqufan ) ini ditutup dengan do’a bersama yang dipandu oleh KH. Firdaus Turmudzi diakhir penyampaian mauidzahnya.