KICAUNEWS.COM — Polisi memeriksa delapan saksi terkait kasus keracunan yang terjadi di dua tempat di Sleman, DI Yogyakarta.
Keracunan terjadi setelah warga menyantap hidangan pesta pernikahan di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, dan di acara arisan di Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.
Delapan orang saksi yang diperiksa tersebut termasuk pembuat siomay.
Pasalnya, makanan siomay tersebut diduga menjadi penyebab ratusan warga alami keracunan.
Demikian yang disampaikan Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo.
“Sudah, sudah kami periksa (pembuat siomay).”
“Semua penyelenggara, penyedia makanan juga kami periksa semua termasuk ada beberapa korban yang sudah sehat kami periksa.”
“Saya mohon maaf kepada semua yang terdampak, saya mohon maaf, tidak sengaja sama sekali. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Pipit
Ia pun menceritakan, pada Sabtu (8/2/2025) lalu, ia menyiapkan pesanan 550 porsi untuk acara hajatan dan 30 porsi untuk acara arisan.
Selain dua tempat, Pipit juga membuat siomay di tempat bazzar.
(Red/Okt)