Jakarta, Kicaunews.com — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka seminar Tantangan dan Peluang Daerah Khusus Jakarta dalam kerangka Undang Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024, di Tavia Hotel Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/02/2025).
Menurut Teguh, persiapan yang dilakukan jajaran ASN dan BUMD Jakarta dalam menyongsong Jakarta menjadi kota global harus disiapkan sebaik-baiknya.
“Jakarta masih menjadi ibu kota negara Indonesia sampai dengan tertibnya Perpres dari Jakarta ke IKN. Ini mau tidak mau suka tidak suka harus disiapkan sebaik-baiknya,” ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin.
Persiapan itu, lanjutnya, telah dilakukan ketika Jakarta masih bernama Batavia, dan Jayakarta pun ketika dibentuk sudah disiapkan menjadi kota global. Artinya ia melanjutkan pengarahan ke kota global sudah dilakukan sejak lama.
“Sekarang mari kita wujudkan Top 20 global city, paling tidak menyambut Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kendati demikian, Teguh acap kali menyampaikan ke jajaran Pemprov dan BUMD DKI Jakarta agar mempersiapkan diri dalam transformasi menjadi pusat perekonomian nasional.
“Tentu saja dalam menjalankan itu, pembangunan Jakarta akan diarahkan menjadi simbol utama jaringan ekonomi dunia yang memiliki dampak nyata kepada sosial ekonomi global demi mewujudkan dan memperkuat posisinya sebagai centre of growth Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi Jakarta tidak selalu lokal maupun regional dan harus dihadapi bersama. Tapi paling tidak, banyak sekali modal dasar yang bisa dikembangkan sebagai kota global.
“Tataran ASN dan BUMD saya yakin mereka cukup kuat. Bagaimana kita mengarahkan dan membina agar lebih bagus dan bisa diandalkan dan itu sudah disampaikan ke gubernur terpilih. Pun dengan hubungan dengan Forkopimda, DPRD, Polda, Kodam, Kajati, sinergi antar mereka relatif sangat baik,” jelasnya.