Bandung, kicaunews.com – Melalui program Citarum Harum, Sektor 5 Citatum Harum Sub 4 pemasangan Lubang Resapan Biopori (LRB) di wilayah Kampung loakerak, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Kamis (23/1/2025).
Menurut Deni, lubang resapan biopori sebagai pencegah genangan air di musim penghujan dan penghasil kompos organik di wilayah tersebut.
“Wilayah tersebut titik lokasi yang sering terjadi genangan air ketika memasuki musim penghujan “. Tutur dia.
Dijelaskannya, Lubang resapan biopori adalah lubang kecil yang digali ke dalam tanah dengan diameter sekitar 10-15 cm. Fungsinya meliputi peningkatan infiltrasi air hujan ke dalam tanah, pengurangan genangan air permukaan, dan penyaringan air hujan sebelum mencapai perairan. Ini juga merangsang aktivitas mikroorganisme tanah untuk mengurai bahan organik.
“Penerapan lubang resapan biopori membawa manfaat signifikan, termasuk pengurangan risiko banjir dan genangan air, penyaringan alami air hujan untuk meningkatkan kualitas air, kontribusi dalam konservasi tanah dengan mengurangi erosi, serta produksi nutrien dan kompos dari aktivitas mikroorganisme. Selain itu, penerapan konsep ini berfungsi sebagai edukasi lingkungan yang penting, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan”. Jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pihaknya berharap dapat membantu Masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi, dan mengedukasi generasi mendatang tentang pentingnya menjaga alam.
‘Hal ini sebagai bentuk nyata Satgas Citarum Harum untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya serta penanganan/antisipasi kekeringan dengan meningkatkan resapan air”. Pungkasnya. (MW)