Bandung,kicaunews.com – Sampah organik yang ada di rumah ternyata memiliki sejuta manfaat jika diolah dengan cara yang tepat. Selain bisa menjadi pupuk kompos, sisa sampah organik juga bisa dibuat jadi eco enzyme.
Eco enzyme ini nantinya dapat berguna sebagai bahan untuk cairan serbaguna, salah satunya untuk kesuburan tanah.
Demikian disampaikan baops sektor 5 Citarum Harum Serma Subarno saat monitoring pembuatan Eco Enzyme yang berada di TPS3R Motah 5 Bojong emas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung. Jumat (3/1/2025).
“Mengolah sampah organik menjadi cairan fermentasi eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan dan perawatan lingkungan. Selain itu bisa mengurangi pengeluaran sampah rumah tangga,” ujarnya.
Menurut Subarno, eco enzyme adalah cairan fermentasi dari sisa bahan organik selama 1 bulan mendapatkan 5 Galon yang memiliki berjuta manfaat untuk kesuburan tanah, tanaman dll
“Selain memiliki banyak manfaat, pengolahan sampah organik yang ada di Motah 5 menjadi eco enzyme juga membantu mengurangi Sampah yang ada di masyarakat,” tambahnya.
Subarno mengatakan, Pembuatan eco enzyme juga sangat mudah dengan rumus 1:3:10. Yaitu 1 bagian gula merah/molase; 3 bagian sampah organik (kulit buah/sayur yang tidak keras, tidak berlemak, tidak bergetah dan tidak busuk); dan 10 bagian air.
“Gula merah dimasukkan ke dalam air (60% dari volume wadah) lalu masukan sampah organik yg sudah dipotong-potong ke dalam larutan gula. Kemudian, tutup rapat selama 3 bulan”. Katanya.
Ia berharap masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi eco enzyme.
“Dengan membuat eco enzyme masyarakat sudah turut serta memelihara lingkungan, ikut berpartisipasi mengurangi sampah rumah tangga”. ujarnya. (MW)