Kendal, Kicaunews.com – Langkah yang sangat positif sekali dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal dalam melakukan kegiatan lelang parkir di beberapa titik yang ada di Kabupaten Kendal yang diperuntukkan untuk masyarakat dengan sistem terbuka dan transparan sehingga bisa diketahui bersama.
Kegiatan lelang lahan parkir ini bertempat di aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Senin (30/12/2024).
Pada acara lelang tersebut dihadiri dan dipimpin langsung oleh Sofyan Efendi ST selaku Kabid Management Lalu Lintas, Pengendalian Operasional dan Perparkiran, Penerangan Jalan Umum serta hadir juga Sekretaris beserta jajarannya dan peserta lelang parkir yang juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh awak media setelah acara lelang selesai di ruang kerjanya, Sofyan Efendi ST mengatakan bahwa kegiatan lelang parkir ini dilakukan setiap satu tahun sekali, lelang parkir ini bisa diikuti oleh semua masyarakat yang memenuhi persyaratan yang sudah di ajukan dan lelang ini terbuka dan transparan jadi semuanya jujur, adil tanpa ada sesuatu di belakangnya sehingga tadi lelang berjalan dengan lancar.
Lebih lanjut menurut Sofyan di Kabupaten Kendal sendiri untuk tempat parkir yang masuk dalam kategori lelang ada 24 titik, para peserta yang mengikuti lelang harus memiliki tabungan di Bank Jateng dengan nominal sesuai dengan kesepakatan pada waktu lelang atau sesuai dengan limit yang ada.
Lelang tersebut diikuti oleh beberapa orang dengan cara pihak dari Dinas Perhubungan membacakan satu titik ditempat yang sudah ditentukan setelah itu diikuti tiga atau peserta tergantung peminatnya setelah itu para peserta menentukan nilai lelang yang disanggupi dengan catatan harus diatas nilai ketentuan yang sudah ada dan yang terahir nilai lelang yang paling tertinggi dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mengelola parkir yang sudah menjadi ketentuan dan hak bagi pemenang.
Dari 24 titik lelang parkir tersebut ada 5 lokasi yang belum terlaksana dan tidak ada yang berani untuk menjadi pemenangnya dikarenakan banyak faktor dilapangan yang terjadi seperti tempat yang saat ini sudah sepi, nilai lelang yang terlalu tinggi sehingga membuat peserta tidak berani dalam mengambil titik tersebut sehingga nantinya lima titik tersebut akan segera di rapatkan kembali dengan pihak-pihak terkait agar tempat parkir yang ada tetap bisa dikelola dengan baik.
Untuk lima titik yang belum terlaksana itu meliputi Boja, Weleri, Kota Kendal, Limbangan dan Taman Gajahmada dari ke lima titik tersebut nantinya akan dikelola oleh juru parkir disekitar wilayah yang kinerjanya baik dan cara pengelolanya sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Harapan kedepan semoga para pemenang lelang ini bisa mematuhi peraturan yang sudah ditentukan dan praktek dilapangan juga harus sesuai dan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat juga mendukung dengan kegiatan tersebut, ungkapnya. (Novi)
