Bandung, kicaunews.com – Baops Sektor 5 Citarum Harum Serma Subarno monitoring Motah-5 dan permentasi komposter di TPS3R Bojong emas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung. Rabu (18/12/2024).
Serma Subarno menjelaskan, Motah-5 sudah di rasakan manfaatnya oleh warga masyarakat khususnya warga Bojong emas, saat ini warga sudah mengandalkan mesin tersebut untuk membakar sampah.
“Masyarakat sudah memanfaatkan Motah ini. Masyarakat tak lagi memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan setelah Motah-5 hadir. Sampah pun tak tampak lagi berceceran di jalan”. Katanya.
Sampah di masyarakat, Subarno mengatakan, sampah di tarik oleh petugas untuk di bakar di mesin olah runtah (Motah) setalah dilakukan pemilahan antara sampah organik dan an – organik.
“Sampah an – organik di bakar menggunakan mesin sedangkan organik di jadikan komposter yang hasilnya sejuta manfaat”. Ujarnya.
TPS3R Motah 5, Subarno menjelaskan, selain melakukan pembakaran sampah juga melakukan fermentasi dari sampah organik menjadi kompos yang hasilnya banyak manfaatnya.
“Hasil fermentasi ini dapat digunakan pembersih serbaguna, pembasmi hama, memberikan nutrisi pada tanah, hingga melestarikan lingkungan sekitar dan pencemaran sungai”. Jelasnya.
Dikatakannya, komposter adalah hasil dari fermentasi sampah organik seperti ampas buah dan sayuran dan air di masukan kedalam tong plastik .
“Sampah organik sebagai sampah yang mudah terurai. Setelah di fermentasi menjadi kompos bisa bermanfaat dari 1 liter hasil fermentasi di tambahkan 10 liter air bersih”. ujarnya. (MW)
