Bandung, kicaunews.com –Program Citarum Harum terus-menerus disosialisasikan agar mereka mengetahui, memahami dan melakukan apa yang menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan Sungai Citarum menjadi bersih dari sampah.
Beralihnya fungsi bantaran Sungai Citarum yang dulunya tempat pembuangan sampah menjadi tempat area publik, menjadi perhatian banyak pihak. Bukan hanya dari warga sekitar, tapi juga dari kalangan akademisi, penggiat lingkungan, sampai para pelajar.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah Posko Sub 3 Sektor 5 Citarum Harum yang berada di wilayah Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung, yakni Ruang Publik yang menjadi tempat Edukasi dan bermain Anak.
Menurut Dansub 3 Peltu Wahyu bahwa pihaknya bangga karena posko yang berada di wilayahnya sering dijadikan tempat untuk belajar, tempat bermain bagi anak-anak.
“Di posko ini anak-anak bisa bermain dan belajar, dan memahami tentang lingkungan,” katanya. Rabu (18/9/2024).
Peltu Wahyu bersama anggota terlihat sangat dekat dengan anak-anak, terkadang memberikan pengenalan tentang cinta lingkungan mulai dari membersihan lingkungan sampai membuang sampah pada tempatnya.
“Tak ketinggalan juga Program Citarum Harum dikenalkan kepada anak-anak, agar mereka tau tujuan kita dalam menjaga ekosistem sungai” kata dia.
Ia mengatakan, dengan beralihnya bantaran Sungai Citarum ini menjadi ruang publik, maka sangat baik bagi anak-anak dalam belajar diluar sekolah.
Adapun tujuannya belajar diluar ruang sekolah yakni untuk membangun mental anak didik agar mempunyai rasa nasionalisme, cinta tanah air dan berwawasan lingkungan.
“Dengan dikenalkan program Citarum Harum dari anak-anak menjadikan Sungai Citarum tetap terjaga oleh generasi selanjutnya, salah satunya mereka yang menjadi penerusnya”. Pungkasnya. (*)