Bandung, kicaunews.com – Dua Alat deteksi air di pasang di Sungai Citarum dan Sungai Citarik di wilayah Desa Bojongemas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung secara terpusat berbasis teknologi internet of think (IoT).
Sebelumnya, Dr. Eng Darmawan Hidayat M. T selaku Kepala Departemen Teknik Elektro Padjajaran menjelaskan, penelitian ini hasil inovasi Teknologi dari perguruan tinggi untuk keperluan deteksi dan monitoring pencemaran air sungai secara terpusat berbasis teknologi internet of think (IoT).
“Dengan inovasi ini diharapkan kondisi air sungai dapat di monitor setiap saat dan hasil pemantauan dapat di pantau melalui android dan website sehingga dapat memberi kontribusi kepada para pemangku kepentingan sungai Citarum”. Jelasnya.
Sementara itu, Komandan Sektor 5 Kolonel Inf Rahman Sujana di wakili Baops Serma Subarno menyampaikan, Satgas Citarum Harum kembali melakukan pendampingan dari Universitas Padjajaran Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Departemen Tekhnik Elektro.
“Hari ini kita mendampingi kegiatan dari Unpad pemasangan solarshel dan pemasangan sistem deteksi pencemaran air di sungai Citarum dan citarik”. Katanya.
Dijelaskannya, kegiatan ini dalam rangka penelitian hasil inovasi Teknologi dari perguruan tinggi untuk keperluan deteksi dan monitoring pencemaran air sungai secara terpusat.
“Sebelumnya alat yang lainnya sudah terpasang, namun hari ini Penambahan modul solar sel untuk satu daya sistem dan penyempurnaan sistem informasi dari Tim Unpad yang di bimbing Dr. Eng Darmawan Hidayat M. T selaku Kepala Departemen Teknik Elektro Padjajaran”. Jelasnya.
Untuk itu, Baops berharap, Dengan inovasi ini kondisi air sungai dapat di monitor setiap saat melalui android dan website, namun harus tetap di jaga dan pemasangannya harus kuat karena air sungai meluap saat musim penghujan.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk merawat dan menjaganya secara bersama – sama karena oemsanagan alatnya berada di daerah terbuka”. Pungkasnya. (MW)