Banjar, Kicaunews.com – Debat publik perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar 2024 digelar KPU Kota Banjar malam ini. Empat pasangan calon (paslon), H.Nana Suryana-H Muzamil, H. Akhmad Dimyati-Alam, H. Sudarsono- H.Supriyana dan H. Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis memaparkan program mereka untuk Kota Banjar ke depan.Selasa, (05/11/2024)
Debat pubilk perdana ini digelar di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI) Kota Banjar pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Banjar Tahun 2024 dengan Tema Debat
”Mewujudkan Kesejahteraan Dan Kemajuan Kota Banjar Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar Yang Efisien Dan Berkelanjutan”
Para pendukung empat paslon memberikan dukungan kepada masing-masing pasangan dengan antusias.
Paslon nomor urut 01 H.Nana Suryana-H. Muzamil tampak mengenakan baju putih celana hitam begitu juga dengan para pendukungnya.
Sedangkan paslon nomor urut 02 H.Akhmad Dimyati-Alam dalam debat publik ini mengenakan kemeja hijau ,pakaian yang sama juga dengan dipakai para pendukungnya.
Begitu juga dengan paslon nomor urut 03, H. Sudarsona – H.Supriyana tampak mengenakan pakaian yang sama dengan para pendukungnya yaitu dengan mengenakan pakaian warna abu dan celana hitam.
Sementara itu paslon nomor urut 04, H Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis tampak mengenakan baju kotak- kotak abu, dan pakaian yang sama juga di pakai para pendukungnya.
Sebelum pelaksanaan debat publik masing – masing calaon menyampaikan visi, misi, ide dan gagasan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk kota Banjar lima tahun kedepan dengan durasi waktu 3 menit.
Ketua KPU Kota Banjar, M.Muklis dalam sambutannya mengatakan debat perdana untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang demokratis, adil, transparan, dan berkualitas dengan harapan masyarakat Kota Banjar menjungjung tinggi nilai- nilai demokrasi, toleransi, dan menghargai perbedaan, ucapnya.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal dan mensukseskan Pilkada 2024. Dengan sikap bijaksana, menjaga kerukunan, berpegang teguh pada nilai-nilai demokrasi.Tema debat yang diusung pada debat publik perdana ini di dasari oleh kondisi faktual kota Banjar saat ini, tandas M.Muklis.
“Kami juga mengingatkan bahwa Pilkada ini bukan sekadar memilih pemimpin. Tapi mencerminkan kebersamaan dan kesadaran kita sebagai warga masyarakat Kota Banjar,” pungkasnya.
Turut hadir, Pj. Walikota Banjar, sekda kota Banjar , jajaran Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan ormas, tokoh masyarakat dan ratusan pendukung Paslon Cawalkot-Cawawalkot.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam itu berakhir lancar dan kondusif.
Apr