Jakarta, Kicaunews.com – Mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA) mengadakan kunjungan ke Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk melakukan audiensi dengan para pemimpin dan staf Kemenpora pada Senin, 22 Juli 2024. Audiensi ini mengangkat tema “Membangun Generasi Muda yang Berprestasi Melalui Sinergi Pendidikan dan Olahraga.”
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor III ISTA, Dr. HM Risdiamon. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan para pemimpin dan staf Kemenpora.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan para pemimpin dan staf Kemenpora. Kunjungan ini memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi mahasiswa kami dalam mengembangkan potensi diri mereka,” ujar Dr. Risdiamon.
Mahasiswa yang hadir dalam audiensi tersebut adalah perwakilan dari setiap organisasi mahasiswa (ORMAWA) dan himpunan mahasiswa jurusan (HMJ). Dalam pertemuan ini, mereka bertemu dengan Deputi I, yang diwakili oleh Dr. Anang Kosim, S.T., M.M, dan Deputi II, yang diwakili oleh Sesdep Subroto.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Deputi I memaparkan berbagai program pemberdayaan pemuda yang telah dirancang oleh Kemenpora, termasuk pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas, dan dukungan kewirausahaan. Salah satu program unggulannya adalah program menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami sangat antusias menyambut mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi Al Kamal. Program-program pemberdayaan yang kami rancang diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dan menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045,” jelas Dr. Anang.
Ia juga menambahkan bahwa dengan energi dan semangat yang tinggi, pemuda memiliki kapasitas untuk bekerja keras dan mengambil inisiatif. Banyak pemuda saat ini yang memiliki akses lebih baik ke pendidikan dan pelatihan keterampilan, yang dapat diterapkan untuk memajukan berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga teknologi.
Sementara itu, Deputi II yang bertanggung jawab atas pengembangan, memaparkan program-program yang berfokus pada pengembangan fisik, mental, dan intelektual pemuda. Program-program tersebut mencakup bidang olahraga, pendidikan, dan kebudayaan.
“Perkembangan teknologi saat ini, bahkan tidak harus menemukan hal baru, model inovasi Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) juga berpotensi untuk menambah daya saing para pemuda,” ujar Sesdep Subroto dalam ruang rapat Lt-8 Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Selain audiensi, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas di Kemenpora, seperti sauna, gym, dan ruang-ruang lainnya. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Kemenpora mendukung pengembangan fisik dan mental pemuda melalui fasilitas yang memadai.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami karena memberikan wawasan baru dan membuka kesempatan untuk berpartisipasi dalam program-program yang berdampak positif bagi masa depan mereka. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kemenpora dalam memberdayakan generasi muda Indonesia,” ujar Dr. Risdiamon.
Kunjungan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara Institut Sains dan Teknologi Al Kamal dengan Kemenpora, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut di masa depan. (Red/Amz)
