Jakarta, Kicaunews.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di SMU Suluh
dimulai semenjak hari Senin ( 15/07 ), pada kesempatan kali ini Kepolisian Sektor Pasar Minggu Polres Metro Jakarta Selatan melalui Unit Binmas memberikan penyuluhan ke siswa baru yang ada di SMU Suluh, Pasar Minggu – Jakarta Selatan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, SH, MH melalui Kanit Binmas, IPTU Mamay, SH mengatakan, materi penyuluhan yang diberikan yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara.
” Pada Binluh dalam MPLS di SMU Suluh kali ini kita isi dengan materi sosialisasi terkait wawasan kebangsaan dan bela negara ” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, SH, MH melalui Kanit Binmas, IPTU Mamay, SH dalam keterangan tertulisnya, Selasa ( 16/07/2024 )
” Penyuluhan tentang Bela Negara ini diikuti oleh semua siswa – siswi baru SMU Suluh dengan didampingi oleh pihak sekolah ” ujarnya
Maksud dan tujuan diberikannya penyuluhan tersebut agar siswa baru ini dapat lebih mencintai tanah air.
” Lebih cinta tanah air kita, menggunakan produk-produk dalam negeri, menjadi pelajar yang berakhlaq atau beretika baik, dan mengikuti aturan yang ada di sekolah sehingga ke depannya mereka menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang ” ungkapnya
Tak hanya wawasan kebangsaan, Kanit Binmas, IPTU Mamay juga memberikan materi bahaya Narkoba dan kenakalan remaja seperti bahaya tawuran, bullying, dan sebagainya.
Terkait kenakalan remaja di sekitar wilayah hukum Polsek Pasar Minggu, IPTU Mamay menyampaikan bahwa selama ini masih relatif aman dan kondusif.
Lebih lanjut, Kanit Binmas, IPTU Mamay juga menyampaikan bahwa Binluh ini merupakan wujud Polri dalam mencegah kenakalan remaja dan juga cara Polri untuk menjaga generasi bangsa dari konten-konten medsos negatif ( tawuran dan bullying ) yang dimana memberikan dampak yang negatif kepada anak pelajar.
” Semoga dengan adanya program Binluh dengan menyambangi sekolah secara rutin untuk memberikan himbauan Kamtibmas, kasus kenakalan remaja di wilayah Pasar Minggu khususnya dapat dicegah, dan dapat di minimalisir ” pungkasnya