Padangsidimpuan, Kicaunews.com – Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe bersama Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Sibolga, Yuliansyah Andrias resmikan Gerai TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Salumpat Saindege, di Jalan Serma Lian Kosong, Selasa (5/3).
Gerai tersebut merupakan Gerai TPID pertama di Kota Padangsidimpuan bahkan di Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya, Pj. Wali Kota juga meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Alaman Bolak.
Letnan mengatakan, pelaksanaan GPM dan peresmian gerai TPID Salumpat Saindege ini merupakan langkah strategis pemko setempat dalam mengendalikan Inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Gerai TPID didirikan bukan sebagai pesaing bagi para pedagang, tetapi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan diharapkan menjadi rujukan harga di pasar,” katanya.
Pj. Wali Kota menambahkan, pemko dan TPID Padangsidimpuan akan memastikan ketersedian pasokan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam berbelanja seperti biasanya.
Menurut Kadis Ketahanan Pangan Chairun Nisa Daulay, GPM ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan lebih murah dari harga pasar, seperti beras, gula, minyak, telur, cabai merah, bawang merah dan produk UMKM.
GPM akan dilaksanakan selama 4 hari, yakni 4 sanpai 5 Maret dilaksanakan di pelataran parkir Alaman Bolak dan 6 sampai 7 Maret di pasar Saroha Padangmatinggi dan akan dilaksanakan secara masif melalui mobile ke kecamatan-kecamatan di Kota Padangsidimpuan.
Sementara, Kepala KPw. BI Sibolga Yuliansyah Andrias mengapresiasi dan dukungannya kepada TPID setempat dalam upaya intervensi pasar yang merupakan salah satu langkah untuk menstabilkan harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan pelaksanaan High Level Meeting TPID yang bertempat di aula kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Melalui pertemuan itu, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak untuk mencapai stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat kota Padangsidimpuan.
Serta menghasilkan langkah-langkah konkrit yang dapat mengoptimalkan pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Syams)