Sinergitas dan kolaborasi yang yang harus mendapatkan perhatian serius saat ini adalah pertanian sebagai penopang ketahanan pangan dan situasi kamtibmas daerah jelang pelaksanaan pilkada.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Nina Agustina ketika memberikan sambutan pada acara jumpa pisah Dandim 0616 Indramayu, Rabu (8/5/2024) di Markas Kodim 0616 Indramayu.

Nina menambahkan, selama bertugas di Indramayu Letkol. Inf. Andang Radianto banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Indramayu terutama dalam menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan serempak pada waktu lalu menjadi catatan yang luar biasa karena pelaksanaan di Indramayu berjalan lancar dan kondusif.

Selain itu, aparat TNI juga banyak membantu pemerintah daerah dalam menangani permasalahan pertanian terutama distribusi irigasi yang harus mendapatkan pengawalan bersama. Hal ini menjadi penting karena Indramayu sebagai daerah pertanian dan menopang ketahanan pangan nasional.

“Terima kasih banyak Pak Andang Radianto selama memimpin Indramayu telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kita sama-sama bersinergi terus sehingga semuanya berjalan kondusif,” kata Nina.

Selanjutnya kepada Dandim yang baru, Bupati Nina berharap agar terus bersama-sama meningkatkan sinergitas dan kolaborasi agar apa yang selama ini terjalin bisa lebih ditingkatkan lagi.

“Selamat datang Pa Dandim yang baru, mari kita sama-sama agar masalah ketahanan pangan dan situasi jelang pilkada ini menjadi perhatian kita semu,” katanya. (Bd)

The post Jumpa Pisah Dandim 0616 Indramayu, Nina Agustina: Ketahanan Pangan dan Kondusifitas Daerah Terus Ditingkatkan appeared first on Kicaunews.

Kegiatan penanaman di lakukan secara kolaborasi bersama masyarakat di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Rabu (8/5/2024)

Kegiatan Penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai langkah nyata atasi perubahan iklim yang sedang terjadi.

Kepedulian untuk masa depan anak bangsa supaya mendapatkan kualitas udara bagus dengan melakukan penanaman pohon serta dapat mencegah pemanasan global dan banjir.

Dansub 4 Serma Deni mengatakan, bahwa Satgas Citarum Harum bersama masyarakat tanam pohon produktif di DAS Citarum.

“Hari ini kami tanam pohon keras dan produktif”. Katanya.

Ia menjelaskan, Kegiatan penanaman pohon sebelumnya telah dilakukan dibeberapa titik di Sektor 5 Citarum Harum Sub 4 dan sering dilakukan perawatan pasca kegiatan rutin di sungai.

“Bukti peduli lingkungan akan terus melakukan penanaman pohon guna cegah global warming,” imbuhnya

Ia juga menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat agar ikut juga menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar terhindar dari banjir dan penyakit, “tutupnya. (MW)

The post Sektor 5 Citarum Harum Sub 4 Gencarkan Penanaman Pohon  appeared first on Kicaunews.

Patroli dan komsos dilakukan di di wilayah Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Rabu (8/5/2024)

Dansub 2 Peltu Syahril menyampaikan, komsos kepada warga masyarakat dalam rangka menghimbau agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai.

“Hari ini kami melakukan patroli dan Komsos dengan menjalankan program edukasi kepada warga”. Katanya.

Lebih lanjut Syahril menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut adalah untuk membentuk mindset atau pikiran para warga agartidak lagi membuang sampah ke Sungai Citarum.

“Kami mengajak bersama – sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada DAS Citarum agar bisa dimanfaatkan Masyarakat”. Tuturnya.

Ia berharap masyarakat bersama Satgas Citarum Harum dapat bekerja sama menyelesaikan masalah yang ada.

“Warga tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama ke Daerah Aliran sungai”. Tutupnya. (MW)

The post Sektor 5 Citarum Harum Sub 2 Gencarkan Patroli dan Komsos kepada Warga Bantaran Sungai Citarum appeared first on Kicaunews.

Dengan kedisiplinan yang tinggi sebagai anggota TNI, Dansub 1 Peltu Napitupullu mengawali giatnya dengan apel, memberikan motivasi yang kuat dan kesemangatan kepada anggotanya agar dalam mengedukasi warga dengan kerja nyata lapangan patut di tunjukkan dedikasi yang patut di contoh warga ke depannya.

Tak jarang Peltu Napitupullu dan anggota bersilaturahmi kepada warga, guna memberikan himbauan serta mensosialisasikan program Citarum Harum, dan terus mengajak warga yang ada di wilayah kerjanya untuk ikut berperan aktif sabagai wujud peduli kecintaannya terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Pada kesempatannya, Dansub 1 menyampaikan, suatu program jika tidak di kerjakan secara rutin maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

“seperti yang kami lakukan hari ini, pembersihan sungai serta pengangkatan sampah yang ada di sekitar sungai, hal tersebut membuktikan bahwa kami (Satgas) terus bergerak untuk menciptakan keindahan pada sungai”. Ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Ia menjelaskan, warga perlahan mulai mengikuti apa yang menjadi kewajibannya, bahkan tak jarang dengan suka rela warga ikut berpartisipasi, membantu langsung pada giat-giat kami secara kolaborasi dengan unsur wilayah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Semoga, apa yang kami kerjakan setiap harinya, selain dari kami jalankan amanah Perpres No. 15 tahun 2018 tentunya kami berharap jadi edukasi sekaligus himbauan buat warga dan yang terpenting menjadi amal kebaikan kita semua, kerja ihklas tanpa batas,” Pungkasnya. (MW)

The post Jaga Keindahan dan Kenyamanan, Sektor 5 Citarum Harum Sub 1 Pembersihan Rumput Liar di Bantaran Sungai appeared first on Kicaunews.

Biopori sendiri adalah lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme yang terjadi di dalam tanah seperti oleh cacing, rayap, semut, dan perakaran tanaman. Biopori yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.

Dansub 3 Peltu Wahyu menjelaskan, pembuatan lubang Biopori banyak manfaat diantaranya adalah untuk meningkatkan drainase tanah, meningkatan kualitas air, pemulihan tanah, mengurangi erosi tanah dan sebagai konservasi air.

“Bahkan sebagian orang ada yang memanfaatkannya untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, jadi Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dirubah menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap,” jelasnya.

Lanjutnya, adapun langkah sederhana cara pembuatannya adalah pilih lokasi yang tepat, gali lubang Biopori 80-100 cm dengan diameter menyesuaikan, lebih efektif jika bagian bawah lubang dilapisi kain untuk mencegah tertutup tanah, tambahkan material drainase misal dibawah lubang diberikan kerikil, jangan lupa berikan tanda biar kita bisa dengan mudah lakukan perawatan.

“Yang paling utama dari tujuan pembuatan lubang Biopori ini adalah digunakan untuk resapan air juga cadangan air tanah dan untuk mengatasi banjir (genangan air)”. Pungkasnya. (MW) .

The post Tingkatkan Cadangan Air Dalam Tanah, Sektor 5 Citarum Harum Sub 3 Pembuatan Lubang Biopori appeared first on Kicaunews.

Diketahui bahwa Biopori sendiri adalah istilah untuk lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme yang terjadi di dalam tanah seperti oleh cacing, rayap, semut, dan perakaran tanaman. Biopori yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.

Serma Abdulloh Fauzi Dansub 07 Sektor 22 Citarum Harum menjelaskan, kami perbanyak pembuatan lubang Biopori karena banyak manfaatnya yang diantaranya adalah untuk meningkatkan drainase tanah, meningkatan kualitas air, pemulihan tanah, mengurangi erosi tanah dan sebagai konservasi air.

“Bahkan sebagian orang ada yang memanfaatkannya untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, jadi Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dirubah menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap,” jelas Abdulloh.

Dilanjutkannya, adapun langkah sederhana cara pembuatannya adalah pilih lokasi yang tepat, gali lubang Biopori 80-100 cm dengan diameter menyesuaikan, lebih efektif jika bagian bawah lubang dilapisi kain untuk mencegah tertutup tanah, tambahkan material drainase misal dibawah lubang diberikan kerikil, jangan lupa berikan tanda biar kita bisa dengan mudah lakukan perawatan.

“Yang paling utama dari tujuan pembuatan lubang Biopori ini adalah digunakan untuk resapan air juga cadangan air tanah dan untuk mengatasi banjir (genangan air),” tandas Serma Abdullah. (*)

The post Sektor 22 Citarum Harum Sub 7 Pembuatan 53 Lubang Biopori appeared first on Kicaunews.

Dengan kedisiplinan yang tinggi sebagai anggota TNI, Komandan Sub 03 Serma Hengky mengawali giatnya dengan apel, memberikan motivasi yang kuat dan kesemangatan kepada anggotanya agar dalam mengedukasi warga dengan kerja nyata lapangan patut di tunjukkan dedikasi yang patut di contoh warga ke depannya.

Tak jarang Serma Hengky dan anggota bersilaturahmi kepada warga, guna memberika himbauan serta mensosialisasikan program Citarum Harum, dan terus mengajak warga yang ada di wilayah kerjanya untuk ikut berperan aktif sabagai wujud peduli kecintaannya terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Pada kesempatannya, Serma Hengky menyampaikan, suatu program jika tidak di kerjakan secara rutin maka program tersebut tidak akan berjalan dengan baik, seperti yang kami lakukan hari ini, pembersihan sungai serta pengangkatan sampah yang ada di sekitar sungai, hal tersebut membuktikan bahwa kami (Satgas) terus bergerak untuk menciptakan keindahan pada sungai.

“Kami yakini, seiring berjalannya waktu, warga perlahan mulai mengikuti apa yang menjadi kewajibannya, bahkan tak jarang dengan suka rela warga ikut berpartisipasi, membantu langsung pada giat-giat kami secara kolaborasi dengan unsur wilayah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” terangnya.

“Semoga, apa yang kami kerjakan setiap harinya, selain dari kami jalankan amanah Perpres No. 15 tahun 2018 tentunya kami berharap jadi edukasi sekaligus himbauan buat warga dan yang terpenting menjadi amal kebaikan kita semua, kerja ihklas tanpa batas,” tandasnya. (*)

The post Sektor 22 Citarum Harum Sub 03 Bersihkan Sampah di Sungai Ciwarga appeared first on Kicaunews.

Penanaman pohon di bantaran sungai guna mencegah terjadinya erosi, mengendalikan angkutan sedimen, mengendalikan sedimentasi dan pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan.

Dansub 2 Peltu Syahril mengatakan, penanaman pohon di area bantaran yang ada di bantaran sungai adalah  menjadi salah satu program Citarum Harum.

Penanaman pohon berlokasi tersebut di area Bantaran tepatnya di wilayajlh Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Selasa (7/5/2024).

“Hari ini kita tanam kembali pohon keras dan produktif, selain mencegah erosi penanaman pohon ini juga merupakan program Citarum Harum dan seusai komando atas”. Katanya.

Lebih lanjut Syahril mengatakan,  penanaman pohon ini dilakukan bersama masyarakat, nantinya mereka akan melakukan perawatan agar pohon bisa tumbuh dan subur.

“Semoga pohon yang ditanam menjadi subur, yang nantinya akan berdampak pada kelestarian alam serta hasilnya juga bisa dirasakan masyarakat”. Tutupnya. (MW)

The post Ciptakan DAS Citarum Hijau, Bersih dan Nyaman, Sektor 5 Citarum Harum Sub 2 Tanam Pohon Di Bantaran Sungai appeared first on Kicaunews.

Menurut Dansub 1 Peltu Napitupullu bahwa Tujuan Karbak (karya bakti) ini agar masyarakat sekitar sadar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum dan lingkungan sekitarnya.

“Kita tarus berupaya bagaimana Sungai Citarum dalam keadaan bersih dari sampah, kita terus melakukan pembersihan di area bantaran sungai”. Ucapnya.

Ia menambahkan, kaya bhakti meliputi pembersihan sampah plastik dan pembersihan rumput – rumput dan ilalang yang mengurangi keindahan Sungai Citarum.

“Selain itu juga kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama antara Satgas Citarum dengan masyarakat sehingga memunculkan rasa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai”. Ujarnya.

Selain itu, Satgas juga secara rutin melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat untuk mengingatkan merawat sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita bersama menjaga dan merawat sungai dengan baik, dengan tidak membuang sampah sembarangan”. Tutupnya. (MW)

The post Karbak Sektor 5 Citarum Harum Sub 1 Ciptakan Bantaran Sungai Bebas Sampah appeared first on Kicaunews.

Terpantau di Lokasi, Kegiatan apel di ikuti anggota dan masyarakat sebelum melakukan Kegiatan rutin dalam menjaga kebersihan sungai Citarum.

Saat di temui di lokasi, Serma Deni Mengatakan, sebelum melakukan kegiatan rutin, Sektor 5 Citarum Harum Sub 4 apel pagi untuk mengecek personil dan masyarakat.

“Kami setiap pagi melaksanakan apel untuk mengecek personil dan masyarakat serta memberikan arahan sebelum melakukan kegiatan”. Katanya.

Kepada Anggota, Deni menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini kita melaksanakan pembersihan sungai Citarum, perawatan pohon dan komunikasi sosial.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan rutin dala rangka program Citarum harum sesuatu Perpres No. 15 tahun 2018”.  Ujar dia.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, pembersihan dengan membabad rumput liar dan sampah yang mengganggu aliran sungai.

“Selain itu kita melaksanakan perawatan pohon hasil tanam sebelumnya agar tumbuh subur sesuai harapan”. Jelasnya.

Tak hanya itu, Dirinya berharap kepada anggota agar terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutaman ke sungai.

“Kita merubah mindsite masyarakat, yang tadinya tidak peduli menjadi lebih peduli terhadap kebersihan sungai Citarum”. Pungkasnya. (MW)

The post Sektor 5 Citarum Harum Sub 4 Apel Pagi Kegiatan Rutin Dalam Rangka Menjaga Kebersihan Sungai Citarum appeared first on Kicaunews.