BANYUMAS, Kicaunews.com – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah perbaikan jalan desa yang menjadi akses utama menuju kawasan hutan di wilayah KRPH Citepus dan BKPH Bokol.
Perbaikan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Perhutani dan masyarakat setempat, di bawah arahan langsung Aminoto selaku Kepala RPH (KRPH) Citepus. Tujuan vital dari Perbaikan ini adalah memastikan kelancaran angkutan getah.
Jalan yang rusak, terutama di musim penghujan, seringkali menjadi kendala besar bagi para petani dan pekerja hutan.
Kubangan lumpur dan permukaan jalan yang tidak rata tidak hanya memperlambat proses pengangkutan getah, tetapi juga berisiko merusak kendaraan dan bahkan membahayakan keselamatan.
Setiap tumpahan getah yang terjadi akibat jalan yang buruk berarti kerugian materiil yang langsung memengaruhi pendapatan para petani.
Oleh karena itu, perbaikan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan sebuah investasi pada efisiensi dan keamanan kerja.
Proyek perbaikan jalan ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat desa setempat.
Mereka bahu-membahu bersama tim KPH Banyumas Barat, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan rakyat dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mengoptimalkan potensi ekonominya.
Dengan jalan yang mulus, truk-truk pengangkut getah diharapkan dapat melaju lebih cepat dan aman, memangkas waktu tempuh dari lokasi penyadapan hingga ke tempat pengolahan.
Lebih dari sekadar memfasilitasi angkutan getah, jalan ini juga merupakan urat nadi kehidupan bagi warga sekitar.
Jalan yang baik akan memudahkan akses warga ke kebun, sawah, atau bahkan ke pusat desa untuk berbagai keperluan.
Anak-anak sekolah pun dapat lebih mudah menjangkau sekolah mereka.
Dengan demikian, perbaikan ini memberikan dampak ganda: meningkatkan produktivitas sektor kehutanan dan secara langsung menopang kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat.
KPH Banyumas Barat berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi terciptanya pengelolaan hutan yang berkelanjutan, yang tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga ekonomis dan sosial bagi seluruh pihak yang terlibat. (Red/Tugiman)


















