Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
News

Kampus dan Sekolah Bersinergi: Unpam Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual di SMA Negeri 2 Tangerang

163
×

Kampus dan Sekolah Bersinergi: Unpam Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual di SMA Negeri 2 Tangerang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kicaunews.com — Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah Mahasiswa Fakultas Hukum Kelas 06 HUKE007 dari Universitas Pamulang (Unpam) melakukan study kasus tentang kekerasan seksual di lingkungan sekolah merupakan isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari pihak Dinas Pendidikan Kesalah satu sekolah yang ada di Tangerang yaitu Sekolah SMA Negri 2 Tangerang terkait kekerasan seksual dalam ruangl lingkup sekolah guna mencegah upaya-upaya kekerasan seksual melalui pendekatan komprehensif, mencakup penguatan regulasi internal sekolah, edukasi, serta pengembangan mekanisme pelaporan dan penanganan yang efektif. Melalui pengabdian masyarakat ini, diharapkan terwujud lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan optimal tanpa ketakutan dan trauma. Intervensi preventif menjadi fokus utama untuk membangun kesadaran dan kapasitas seluruh warga sekolah dalam mencegah dan merespons kasus kekerasan seksual.
Lingkungan sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi peserta didik untuk tumbuh, belajar, dan berkembang. Namun, realitas menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual masih kerap terjadi di institusi pendidikan, menimbulkan dampak traumatis bagi korban dan mencoreng citra pendidikan itu sendiri. Fenomena ini bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, melainkan juga seluruh elemen sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Keberadaan kekerasan seksual di sekolah tidak hanya mengganggu proses pembelajaran, tetapi juga dapat menghambat perkembangan psikologis dan sosial anak.
Permasalahan kekerasan seksual di sekolah kompleks dan multidimensional, melibatkan faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang batas-batas tubuh, minimnya edukasi seksualitas yang komprehensif, ketidakjelasan regulasi internal, hingga budaya diam yang kerap menyelimuti kasus-kasus kekerasan.
Kekerasan seksual di sekolah merupakan ancaman serius terhadap hak-hak anak dan kualitas pendidikan. Upaya pencegahan yang efektif memerlukan pendekatan multi-aspek yang melibatkan penguatan regulasi internal sekolah, edukasi komprehensif bagi seluruh warga sekolah, serta pengembangan mekanisme pelaporan dan penanganan yang jelas. Landasan hukum yang ada di Indonesia memberikan dasar yang kuat bagi sekolah untuk mengambil langkah-langkah proaktif. Melalui implementasi intervensi preventif yang terarah, sekolah dapat secara signifikan mengurangi risiko terjadinya kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang optimal peserta didik.
Pemerintah seharusnya melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia perlu terus mengawal dan menindak lanjuti serta teknis panduan yang lebih spesifik bagi satuan seluruh Pendidikan di Indonesia khususnya.

 

Example 300x600

(Red/Jar)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *