Madina, kicaunews.com. warga desa sopobatu kecamatan panyabungan, kabupaten Mandailing Natal (Madina) provinsi Sumatera Utara (Provsu) sangat berharap pembangunan akses jalan menuju sopobatu karena dinilai sudah Rusak Parah,
hasil konfirmasi pada warga desa sopobatu, Senin 23/06/2025 yang mengatakan kepada awak media, desa sopobatu sudah lama berdiri bahkan sudah lebih dari seratus tahun
Namun sampai sekarang belum ada pembangunan jalan serius dari pemerintah
“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah khususnya bupati H.saipullah Nasution S.H.M.M – & wakil bupati Atika Azmi utammi Nasution , B.app.fin, M.fin ,
Dan seluruh organisasi perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera di perhatikan & membangun lebih serius lagi, akses jalan menuju desa kami-sebut warga Sopobatu
Lebih lanjut, akibat jalan yang begitu rusak dan parah, kami warga Sopobatu sering jatuh dan terluka sudah sering terjadi, harapan kami warga desa sopobatu, sebelum akses jalan sopobatu memakan korban, agar segera pemerintah daerah membangun jalan ke desa kami ini pak,sebelumnya memang benar ada bangunan dari Pemda pengeras jalan menimbun Dengan pasir itu pun sudah kembali menjadi jalan tanah-beber warga Sopobatu lagi dengan nada sedih,
Di tempat terpisah awak media mencoba konfirmasi, beberapa guru sekolah dasar negeri satu kosong tujuh, (SD-107) tanggapan terkait akses jalan ke sopobatu dimana guru tersebut setiap hari harus menempuh jalan rusak, yang begitu sulit di lalui namun, semangatnya tak pudar supaya tugasnya sebagai guru di SD negeri 107 proses mengajar belajar tetap tercapai,
Kami selaku guru di SD 107, menilai jalan ini sangat memperhatikan semoga pemerintah cepat membangun jalan ke sopobatu, supaya kami guru-guru tidak kesulitan lagi ketika kami melalui jalan ke tempat kami mengajar di SD negeri 107-sebut guru tersebut.
Sementara pemerintah desa (pemdes) sopobatu Henri rangkuti di konfirmasi memaparkan ke awak media, dua puluh tahun (20.thn) yang lalu, warga desa sopobatu sudah pernah ganti rugi warga desa Sigalapang julu, dengan ganti rugi berupa uang tujuh juta rupiah(7.000.000)dan tanah seluas sepuluh hektare (10.htr) sebagai ganti rugi untuk pembebasan, jalan dari Sigalapang julu kedesa sopo batu, dan disaat masuk lampu listrik kedesa sopo batu, kami juga warga desa sopobatu, sudah mengganti rugi pada warga desa sigalapang julu, dengan anggaran, antara lima belas ribu rupiah (15,000)sampai tiga puluh ribu rupiah (30.000) permeter,jadi total sudah kami ganti rugi sudah lima centi meter (5 M) lebar jalan yang sudah di bayar warga Sopobatu-tutur kades sopobatu Henri rangkuti,
Harapan pemerintah desa sopobatu kepada Bupati dan wakil Bupati Mandailing Natal dan seluruh jajarannya, agar segera melakukan kebijakan & se bijak-bijaknya, supaya pembangunan berupa peng aspalan segera di lakukan, demi menjaga keselamatan warga Sopobatu dalam berkendara, & menjaga keselamatan anak-anak didik, guru yang hendak melintas di jalan sopobatu, hawatir jika terus dibiarkan akses jalan sopobatu akan menelan korban jiwa-imbuh Henri rangkuti lagi (MjD)
