Jakarta, Kicaunews.com – Sesuai dengan instruksi Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Endy Mahandika, SH, MM dengan didampingi Kanit Reskrim, Kompol Nunu Suparni, SH, MH memimpin langsung pelaksanaan Operasi Brantas Jaya 2025 di sekitar wilayah hukum Polsek Metro Kebayoran Baru, Senin ( 19/05/2025 ).
Sebanyak 40 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub. Dalam prosesnya, petugas Kepolisian menyisir sejumlah titik rawan kriminalitas, Pungli, Parkir liar yang mematok harga tidak sewajarnya dan kejahatan lainnya.
Dalam keteranganya, Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Endy Mahandika menuturkan, rute patroli menyasar ruas jalan strategis seperti Pasar Mayestik, Taman Barito, Taman Literasi Pintu Masuk Blok M dan Blok M Plaza Jl.Bulungan, Kel Kramat Pela, Keb.Baru.
Dalam Operasi tersebut, petugas mengamankan 10 orang dari beberapa titik dengan inisial AL, DW, diamankan di pasar Mayestik, Inisial MR, QA, diamankan di taman Barito, Inisial ST, BS, ES, BD Diamankan di taman lestari pintu masuk Blok M dan Inisial AW, EI di lokasi blok M Plaza yang kedapatan melakukan parkir liar dan mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan ini merupakan langkah preventif dan penegakan hukum yang dilakukan secara humanis namun tegas.
“Operasi ini bertujuan untuk tidak memberi ruang gerak bagi pelaku kejahatan, premanisme, pungli, pemerasan dan Parkir liar tidak resmi yang mematok harga tidak sewajarnya, serta memastikan masyarakat merasakan kehadiran aparat di tengah mereka,” kata Kompol Endy Mahandika kepada Kicau News
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi konflik sosial di wilayah Kebayoran Baru,” ungkapnya
Kompol Endy Mahandika juga menegaskan komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kebayoran Baru.
“Operasi Brantas Jaya juga bertujuan untuk memastikan kehadiran aparat di tengah masyarakat dan mencegah ruang gerak bagi pelaku kejahatan yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah,” tegasnya
Langkah preventif ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya kejahatan dan konflik sosial, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan juru parkir liar tidak resmi serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” harapnya
Tm